text
stringlengths 1
534k
|
---|
Penghargaan Sutradara Impian Stardust dipilih oleh seorang juri terkemuka sebagai bagian dari Penghargaan Stardust tahunan.
Karan Johar memegang rekor ini dengan memenangkan 3 penghargaan, diikuti oleh Ashutosh Gowariker dan Farah Khan dengan 2 penghargaan.
Daftar pemenang
Referensi
Lihat pula
Penghargaan Stardust
Bollywood
Perfilman India
Penghargaan Stardust |
Thomas Terrell Sessums (June 11, 1930 – June 6, 2020) was an American politician. He was born in Daytona Beach, Florida. Sessums was the Speaker of the Florida House of Representatives from 1972 to 1974. Sessums was a member of the state house from 1963 through 1972. He is a member of the Democratic Party. From 1979 through 1988, he was Chair of the Florida Board of Regents.
Sessums died on June 6, 2020 in Tampa, Florida at the age of 89.
References
Other websites
T. Terrell Sessums Collection at the University of South Florida
Sessums Mall at the University of South Florida
Sessums Elementary School
Neva S. Sessums obituary
1930 births
2020 deaths
Lawyers from Florida
State legislators of the United States
Politicians from Florida
US Democratic Party politicians
People from Daytona Beach, Florida |
Olpe adalah sebuah distrik (Landkreis) di Nordrhein-Westfalen, Jerman.
Nordrhein-Westfalen
Distrik di Nordrhein-Westfalen
Distrik di Jerman |
Frank George Jackson (born October 4, 1946) is an American attorney and politician. He was the 57th Mayor of Cleveland, Ohio from 2006 until 2022. He was first elected on November 8, 2005 and re-elected in 2009, 2013, and 2017. He was the longest serving mayor in Cleveland history.
References
1946 births
Living people
Mayors of Cleveland
US Democratic Party politicians
Lawyers from Cleveland, Ohio |
Zygottus corvallis adalah spesies laba-laba yang tergolong famili Linyphiidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Araneae. Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1949 oleh Chamberlin.
Laba-laba ini biasanya banyak ditemui di Amerika Serikat.
Referensi
Platnick, Norman I. (2010): The world spider catalog, version 10.5. American Museum of Natural History.
Linyphiidae |
adalah sebuah distrik yang terletak di Prefektur Ōsaka, Jepang.
Kotamadya
Kumatori
Misaki
Tajiri
Referensi
Distrik di Prefektur Ōsaka |
The Humanity Bureau adalah sebuah film fiksi ilmiah seru Kanada tahun 2018 garapan Rob W. King dan ditulis oleh Dave Schultz. Film tersebut menampilkan Nicolas Cage, Sarah Lind, Hugh Dillon dan Jakob Davies. Film tersebut dirilis pada 6 April 2018, oleh Mind's Eye Entertainment.
Referensi
Pranala luar
Film Kanada tahun 2018 |
Indemini is a former municipality of the district Locarno in the canton of Ticino in Switzerland. On 25 April 2010 the former municipalities of Caviano, Contone, Gerra Gambarogno, Indemini, Magadino, Piazzogna, San Nazzaro, Sant'Abbondio and Vira Gambarogno merged to form the new municipality of Gambarogno.
References
Other websites
Official website
Former municipalities of Ticino |
Daftar ini merupakan daftar alat musik yang berasal dari Indonesia.
Alat musik tradisional
Alat-alat musik khas Indonesia
Akordeon
Angklung
Bedug
Biola
Bonang
Calong
Calung
Fu
Gamelan (keluarga):
Demung
Gong:
Gong gedhe
Gong kebyar
Kendang
Saron
Gendang Karo
Gendang Beleq
Ganda
Gendrum
Guoto
Harmonika
Kacapi
Karinding
Kastanyet
Ketipung
Kolintang
Nafiri
Pereret Pengasih-asih
Rebab
Rebana
Rebana Mandar
Saluang
Sampek
Sasando
Siter
Slenthem
Suling
Talempong
Tambo
Tamborin
Tifa
Triton
Ukulele
Lihat pula
Musik Indonesia
Alat musik
Alat musik |
Stadion Pacaembu adalah sebuah stadion Art Deco yang terletak di São Paulo, SP, Brasil. Stadion ini umumnya dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan menjadi markas Corinthians, Palmeiras, dan São Paulo. Stadion ini memiliki daya tampung 71.281 kursi. Stadion ini menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 1950.
Referensi
Stadion sepak bola di Brasil
Stadion Piala Dunia FIFA 1950 |
Delapan Sembilan Aset Manajemen adalah salah satu Manajer Investasi yang berdiri sejak 2012 dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini adalah hasil pemisahan divisi manajer investasi Indosurya Bersinar Sekuritas.
Perusahaan ini sebelumnya bernama Indosurya Asset Management hingga tahun 2020.
Manajemen
Komisaris Utama/Independen : Donny Andrianto
Komisaris : Herizal Harmaini
Direktur Utama : Achmad Bermawi
Direktur : Honoto
Direktur : Suwanto Husin
Pranala luar
Referensi
Profil Delapan Sembilan Aset Manajemen di website OJK
Perusahaan manajer investasi
Perusahaan manajer investasi Indonesia |
Pongko adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. |
Pekerja rumahan adalah pekerja yang bekerja bukan di tempat pemberi kerja. Tempat kerja dari pekerja rumahan adalah di rumahnya sendiri atau tempat pilihannya sendiri. Pekerja rumahan bekerja untuk memperoleh upah dari pemberi kerja. Jenis pekerjaan ditetapkan oleh pemberi kerja. Hasil pekerjaan dapa berbentuk jasa atau produk tertentu. Bahan dan alat yang dipakai untuk bekerja ditentukan oleh kesepakatan bersama antara pekerja rumahan dan pemberi kerja.
Referensi
Tenaga kerja |
Sebagai diagnosa medis, pedofilia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi dengan usia 17 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 16 tahun atau lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi). Anak harus minimal dua belas tahun lebih muda dalam kasus pedofilia remaja (8 tahun atau lebih tua) baru dapat diklasifikasikan sebagai pedofilia. Kata pedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") dan philia (φιλια, "cinta yang bersahabat" atau "persahabatan", meskipun ini arti harfiah telah diubah terhadap daya tarik seksual pada zaman modern, berdasarkan gelar "cinta anak" atau "kekasih anak," oleh pedofil yang menggunakan simbol dan kode untuk mengidentifikasi preferensi mereka. Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai "gangguan kepribadian dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal. Istilah ini memiliki berbagai definisi seperti yang ditemukan dalam psikiatri, psikologi, bahasa setempat, dan penegakan hukum.
Menurut Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Jiwa (DSM), pedofilia adalah parafilia di mana seseorang memiliki hubungan yang kuat dan berulang terhadap dorongan seksual dan fantasi tentang anak-anak prapuber dan di mana perasaan mereka memiliki salah satu peran atau yang menyebabkan penderitaan atau kesulitan interpersonal. Pada saat ini rancangan DSM-5 mengusulkan untuk menambahkan hebefilia dengan kriteria diagnostik, dan akibatnya untuk mengubah nama untuk gangguan pedohebefilik. Meskipun gangguan ini (pedofilia) sebagian besar didokumentasikan pada pria, ada juga wanita yang menunjukkan gangguan tersebut,<ref name=mayoprofile>Ryan C. W. Hall, MD and Richard C. W. Hall, MD, PA, Mayo Clinic Proceedings A Profile of Pedophilia'.' Retrieved September 29, 2009.</ref> dan peneliti berasumsi perkiraan yang ada lebih rendah dari jumlah sebenarnya pada pedofil perempuan. Tidak ada obat untuk pedofilia yang telah dikembangkan. Namun, terapi tertentu yang dapat mengurangi kejadian seseorang untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Di Amerika Serikat, menurut Kansas v. Hendricks, pelanggar seks yang didiagnosis dengan gangguan mental tertentu, terutama pedofilia, bisa dikenakan pada komitmen sipil yang tidak terbatas, di bawah undang-undang berbagai negara bagian (umumnya disebut hukum SVPhttp://books.google.com/books?id=V-jrT7yjiwgC&pg=PA483) dan Undang-Undang Perlindungan dan Keselamatan Anak Adam Walsh pada tahun 2006.
Dalam penggunaan populer, pedofilia berarti kepentingan seksual pada anak-anak atau tindakan pelecehan seksual terhadap anak, sering disebut "kelakuan pedofilia." Misalnya, The American Heritage Stedman's Medical Dictionary menyatakan, "Pedofilia adalah tindakan atau fantasi pada dari pihak orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak." Aplikasi umum juga digunakan meluas ke minat seksual dan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur atau remaja pasca pubertas dibawah umur. Para peneliti merekomendasikan bahwa tidak tepat menggunakan dihindari, karena orang yang melakukan pelecehan seksual anak umumnya menunjukkan gangguan tersebut, tetapi beberapa pelaku tidak memenuhi standar diagnosa klinis untuk pedofilia, dan standar diagnosis klinis berkaitan dengan masa prapubertas. Selain itu, tidak semua pedofil benar-benar melakukan pelecehan tersebut.
Pedofilia pertama kali secara resmi diakui dan disebut pada akhir abad ke-19. Sebuah jumlah yang signifikan di daerah penelitian telah terjadi sejak tahun 1980-an. Saat ini, penyebab pasti dari pedofilia belum ditetapkan secara meyakinkan. Penelitian menunjukkan bahwa pedofilia mungkin berkorelasi dengan beberapa kelainan neurologis yang berbeda, dan sering bersamaan dengan adanya gangguan kepribadian lainnya dan patologi psikologis. Dalam konteks psikologi forensik dan penegakan hukum, berbagai tipologi telah disarankan untuk mengkategorikan pedofil menurut perilaku dan motivasinya.
Etimologi dan definisi
Kata ini berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις, "anak-anak") dan philia (φιλια, "cinta yang bersahabat" atau "persahabatan". Di zaman modern, pedofil digunakan sebagai ungkapan untuk "cinta anak" atau "kekasih anak" dan sebagian besar dalam konteks ketertarikan romantis atau seksual.Infantofilia, atau nepiofilia, digunakan untuk merujuk pada preferensi seksual untuk bayi dan balita (biasanya umur 0-3).Pedofilia digunakan untuk individu dengan minat seksual utama pada anak-anak prapuber yang berusia 13 atau lebih muda.Hebephilia didefinisikan sebagai individu dengan minat seksual utama pada anak prapubertas yang berusia 11 hingga 14 tahun. DSM IV tidak memasukkan hebephilia di dalam daftar di antara diagnosis, sedangkan ICD-10 mencakup hebephilia dalam definisi pedofilia.
Model penyakit
Istilah erotika pedofilia diciptakan pada tahun 1886 oleh psikiater asal Wina, Richard von Krafft-Ebing dalam tulisannya Psychopathia Sexualis. Istilah ini muncul pada bagian yang berjudul "Pelanggaran Individu Pada Abad Empat belas," yang berfokus pada aspek psikiatri forensik dari pelanggar seksual anak pada umumnya. Krafft-Ebing menjelaskan beberapa tipologi pelaku, membagi mereka menjadi asal usul psikopatologis dan non-psikopatologis, dan hipotesis beberapa faktor penyebab yang terlihat yang dapat mengarah pada pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Krafft-Ebing menyebutkan erotika pedofilia dalam tipologi "penyimpangan psiko-seksual." Dia menulis bahwa ia hanya menemukan empat kali selama kariernya dan memberikan deskripsi singkat untuk setiap kasus, daftar tiga ciri umumnya yaitu:
Individu tercemari [oleh keturunan] (belastate hereditär'').
Daya tarik utama subyek adalah untuk anak-anak, daripada orang dewasa.
Tindakan yang dilakukan oleh subjek biasanya tidak berhubungan, melainkan melibatkan tindakan yang tidak pantas seperti menyentuh atau memanipulasi anak dalam melakukan tindakan pada subjek.
Dia menyebutkan beberapa kasus pedofilia di kalangan perempuan dewasa (yang disediakan oleh dokter lain), dan juga dianggap sebagai pelecehan terhadap anak laki-laki oleh laki-laki homoseksual menjadi sangat langka. Lebih lanjut mengklarifikasi hal ini, ia menunjukkan bahwa kasus pria dewasa yang memiliki gangguan kesehatan atau neurologis dan pelecehan terhadap seorang anak laki-laki yang bukan pedofilia yang sebenarnya, dan bahwa dalam korban pengamatannya adalah orang-orang seperti itu cenderung lebih tua dan di bawah umur. Dia juga mencantumkan "Pseudopaedofilia" sebagai kondisi istimewa dimana "individu yang telah kehilangan libido untuk orang dewasa melalui masturbasi dan kemudian berbalik kepada anak-anak untuk pemuasan nafsu seksual mereka" dan menyatakan ini jauh lebih umum.
Pada tahun 1908, neuroanatomis dan psikiater asal Swiss, Auguste Forel menulis tentang fenomena tersebut, mengusulkan bahwa hal itu disebut sebagai "Pederosis," pada "Nafsu Seksual pada Anak." Mirip dengan karya Krafft-Ebing, Forel membuat perbedaan antara pelecehan seksual insidentil oleh orang dengan demensia dan kondisi otak organik, dan keinginan seksual yang benar-benar istimewa dan kadang-kadang eksklusif pada anak-anak. Namun, ia tidak setuju dengan Krafft-Ebing dimana bahwa ia merasakan kondisi yang kedua adalah terutama tertanam dan tak berubah.
Istilah "pedofilia" menjadi istilah yang berlaku umum pada kondisi dan dilihat penerapan secara luas pada awal abad 20, muncul dimana banyak dalam kamus medis populer seperti Stedman Edisi ke-5. Pada tahun 1952, itu termasuk dalam edisi pertama Diagnostik Manual dan Statistik Gangguan Mental. Edisi ini dan selanjutnya DSM-II yang terdaftar gangguan sebagai salah satu subtipe dari klasifikasi "Deviasi Seksual," tetapi tidak ada kriteria diagnostik disediakan. DSM-III, diterbitkan pada tahun 1980, berisi deskripsi lengkap dari gangguan dan memberikan seperangkat pedoman untuk diagnosis. Revisi pada tahun 1987, DSM-III-R, tetap dengan deskripsi yang sebagian besar sama, tapi diperbaharui dan diperluas kriteria diagnostiknya. Beberapa dokter mengusulkan pengkategorian lebih lanjut, agak atau sama sekali dibedakan dari pedofilia, termasuk "pedohebefilia," "hebefilia," dan "efebofilia" (walaupun efebofilia tidak dianggap patologis). Ahli lain seperti Karen Franklin mempertimbangkan klasifikasi seperti hebefilia menjadi "pretekstual" diagnosa yang tidak harus dianggap sebagai gangguan.
Kriteria diagnostik
ICD-10 dan DSM
ICD-10 mendefinisikan pedofilia sebagai "preferensi seksual untuk anak-anak, anak laki-laki atau perempuan atau keduanya, biasanya usia prapubertas atau awal pubertas." Berdasarkan kriteria sistem ini, orang yang berusia 16 tahun atau lebih memenuhi definisi jika mereka memiliki preferensi seksual terus-menerus atau pradominan untuk anak-anak praremaja setidaknya lima tahun lebih muda dari mereka.
Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Mental Edisi ke-4 Edisi Revisi (DSM-IV-TR) menguraikan kriteria khusus untuk digunakan dalam diagnosis gangguan ini. Ini termasuk adanya fantasi seksual yang membangkitkan gairah, perilaku atau dorongan yang melibatkan beberapa jenis aktivitas seksual dengan anak praremaja (usia 13 atau lebih muda, meskipun permulaan pubertas dapat bervariasi) selama enam bulan atau lebih, dan bahwa subjek telah bertindak atas hal tersebut karena dorongan atau mengalami dari kesulitan sebagai hasil dari memiliki perasaan ini. Kriteria ini juga menunjukkan bahwa subjek harus berusia 16 tahun atau lebih tua dan bahwa seorang anak atau anak-anak mereka berfantasi tentang setidaknya terhadap anak yang berusia lima tahun lebih muda dari mereka, meskipun hubungan seksual berlangsung antara usia 12-13 tahun dan masa-masa akhir remaja disarankan untuk dikecualikan. Diagnosis lebih lanjut ditentukan oleh jenis kelamin anak orang tersebut tertarik, jika impuls atau tindakan terbatas pada inses, dan jika daya tarik adalah "eksklusif" atau "noneksklusif."
Banyak istilah telah digunakan untuk membedakan "pedofil sejati" dari pelaku non pedofil dan non eksklusif, atau untuk membedakan antara jenis pelaku dalam sebuah kontinum sesuai dengan kekuatan dan eksklusivitas kepentingan pedofil, dan motivasi atas perbuatan itu (lihat Jenis pelaku pelecehan seksual terhadap anak). Pedofil Eksklusif kadang-kadang disebut sebagai "pedofil sejati." Mereka tertarik pada anak-anak, dan anak-anak saja. Mereka menunjukkan sedikit minat erotis pada orang dewasa yang sesuai dengan usia mereka sendiri dan, dalam beberapa kasus, hanya bisa menjadi terangsang ketika berfantasi atau berada di hadapan anak-anak praremaja. Pedofil non eksklusif terkadang disebut sebagai pelaku non pedofil, tetapi dua istilah ini tidak selalu identik. Pedofil non eksklusif tertarik pada anak-anak dan orang dewasa, dan dapat terangsang oleh keduanya, meskipun preferensi seksual bagi salah satu dari yang lain dalam kasus ini juga mungkin ada.
Baik kriteria diagnostik ICD maupun DSM membutuhkan aktivitas seksual yang sebenarnya dengan seorang pemuda praremaja. Diagnosis sehingga dapat dibuat berdasarkan adanya fantasi atau dorongan seksual bahkan jika mereka tidak pernah ditindaklanjuti. Di sisi lain, seseorang yang bertindak atas dorongan ini belum ada pengalaman buruk tentang fantasi mereka atau dorongan dapat juga memenuhi syarat untuk diagnosis. Bertindak berdasarkan dorongan seksual tidak terbatas pada tindakan seks yang jelas untuk tujuan diagnosa ini, dan kadang-kadang dapat mencakup paparan yang tidak senonoh, perilaku voyeuristik atau frotteuristik, atau bermasturbasi dengan pornografi anak. Seringkali, perilaku ini perlu dipertimbangkan dalam konteks dengan unsur penilaian klinis sebelum diagnosis dibuat. Demikian juga, ketika pasien berada dalam masa remaja akhir, perbedaan usia tidak ditentukan dalam angka yang keras dan bukannya memerlukan pertimbangan situasi yang cermat.
Dystonik ego orientasi seksual () termasuk orang yang tidak ragu bahwa mereka memiliki preferensi seksual sebelum pubertas, namun berharap itu berbeda karena gangguan psikologis dan perilaku yang terkait. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memungkinkan bagi pasien untuk mencari pengobatan untuk mengubah orientasi seksual mereka.
Perdebatan mengenai kriteria DSM
Kriteria DSM IV telah dikritik secara bersamaan karena lebih inklusif, serta di bawah inklusif. Meskipun kebanyakan peneliti membedakan antara penganiaya anak dan pedofil, Studer dan Aylwin berpendapat bahwa kriteria DSM lebih inklusif karena semua tindakan pelecehan seksual terhadap anak memerlukan diagnosis. Seorang penganiaya anak memenuhi kriteria A karena perilaku yang melibatkan aktivitas seksual dengan anak-anak praremaja dan B kriteria karena individu telah melakukan tindakan yang mendesak pada mereka.
Penggunaan lainnya
Pada tahun 1993, peninjauan penelitian tentang pelecehan seksual anak, Sharon Araji dan David Finkelhor menyatakan bahwa karena bidang penelitian ini belum berkembang pada waktu itu, ada "masalah definisi" akibat dari kurangnya standardisasi di antara peneliti dalam penggunaan istilah "pedofilia". Mereka menguraikan dua definisi, sebuah "restriktif" bentuk yang mengacu kepada individu dengan minat seksual yang kuat dan eksklusif pada anak-anak, dan definisi "inklusif", memperluas istilah tersebut dapat menyertakan pelaku yang terlibat dalam kontak seksual dengan seorang anak, termasuk inses. Mereka menyatakan bahwa mereka menggunakan definisi yang lebih luas dalam makalah kajian mereka karena kriteria perilaku lebih mudah untuk mengidentifikasi dan tidak memerlukan analisis kompleks dari motivasi individu.
Perkembangan dan orientasi seksual
Pedofilia dapat digambarkan sebagai gangguan preferensi seksual, fenomenologis mirip dengan orientasi heteroseksual atau homoseksual karena itu muncul sebelum atau selama pubertas, dan karena stabil sepanjang waktu. Pengamatan ini, bagaimanapun, tidak mengecualikan pedofilia dari kelompok gangguan jiwa karena tindakan pedofil menyebabkan kerugian, dan pedofilia kadang-kadang dapat dibantu oleh para profesional kesehatan mental untuk menahan diri dari bertindak atas impuls mereka.
Sedangkan 2 sampai 4% dari laki-laki dengan preferensi untuk orang dewasa memiliki preferensi homoseksual, 25 sampai 40% dari laki-laki dengan preferensi untuk anak-anak memiliki preferensi seksual sejenis. Namun, tidak seperti laki-laki dengan preferensi homoseksual dewasa, laki-laki dengan preferensi anak yang sama-seks biasanya tidak menunjukkan perilaku masa kanak-kanak lintas gender. Rata-rata, orang dengan preferensi seks sejenis lebih menyukai hubungan seksual dengan anak yang lebih tua daripada laki-laki dengan preferensi terhadap anak yang heteroseksual.
Pornografi anak
Pornografi anak biasanya diperoleh oleh pedofil yang menggunakan gambar untuk berbagai keperluan, mulai dari menggunakannya untuk kepentingan seksual pribadi, perdagangan dengan pedofil lain, menyiapkan anak-anak untuk pelecehan seksual sebagai bagian dari proses yang dikenal sebagai "perawatan anak", atau bujukan yang mengarah ke jebakan untuk eksploitasi seksual seperti produksi pornografi anak yang baru atau prostitusi anak.
Penyebab
Pengalaman anak usia dini
Psikolog Vernon Quinsey menolak hipotesis bahwa pelecehan seksual sewaktu kecil dapat mengubah seseorang menjadi pedofil. Dia menyebutkan contoh dalam masyarakat di mana seks antara remaja laki-laki dan laki-laki dewasa "sangat umum terjadi." Meskipun anak-anak tidak termasuk sebagai praremaja, Quinsey merasa bahwa fakta bahwa anak-anak ini tumbuh menyukai wanita dewasa dan menghasilkan anak-anak mereka sendiri melemahkan hipotesis "pengalaman anak usia dini". Dia menganggap bukti "sangat lemah," karena berasal dari "laporan retrospektif" pelaku dengan kelompok pembanding yang tidak memadai.
Perawatan
Meskipun pedofilia belum ada obatnya, berbagai perawatan yang tersedia yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah ekspresi perilaku pedofilia, mengurangi prevalensi pelecehan seksual terhadap anak. Pengobatan pedofilia sering membutuhkan kerjasama antara penegak hukum dan profesional kesehatan. Sejumlah teknik pengobatan yang diusulkan untuk pedofilia telah dikembangkan, meskipun tingkat keberhasilan terapi ini sangat rendah.
Terapi perilaku kognitif ("pencegahan kambuh")
Terapi perilaku kognitif telah terbukti mengurangi residivisme pada orang yang memiliki hubungan dengan pelaku kejahatan seks.
Menurut seorang seksolog asal Kanada Michael Seto, perawatan perilaku kognitif mempunyai sasaran, keyakinan, dan perilaku yang dipercaya untuk meningkatkan kemungkinan pelanggaran seksual terhadap anak-anak, dan "pencegahan untuk kambuh" adalah jenis yang paling umum dari pengobatan perilaku kognitif. Teknik-teknik pencegahan untuk kambuh kembali didasarkan pada prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengobati kecanduan. Ilmuwan lain juga melakukan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat residivisme pedofil dalam terapi lebih rendah dari pedofil yang menjauhi terapi.
Intervensi perilaku
Perilaku perawatan terhadap target gairah seksual kepada anak-anak, menggunakan teknik kejenuhan dan keengganan untuk menekan gairah seksual kepada anak-anak dan sensitisasi terselubung (atau rekondisi masturbatori) untuk meningkatkan gairah seksual bagi orang dewasa. Perilaku perawatan tampaknya berpengaruh terhadap pola gairah seksual pada pengujian phallometriK, tetapi tidak diketahui apakah perubahan uji mewakili perubahan kepentingan seksual atau perubahan dalam kemampuan untuk mengendalikan stimulasi genital selama pengujian.
Analisis perilaku terapan telah diterapkan dengan pelaku seks dengan cacat mental.
Pandangan masyarakat
Umum
Pedofilia dan pelecehan seksual terhadap anak umumnya dipandang secara moral salah dan abnormal oleh masyarakat. Penelitian pada akhir tahun 1980-an menunjukkan bahwa ada banyak kesalahpahaman dan persepsi yang tidak realistis di masyarakat umum tentang pedofilia (La Fontaine, 1990; Leberg, 1997). Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa persepsi publik secara bertahap menjadi lebih informasi yang cukup tentang hal ini.
Lihat pula
North American Man/Boy Love Association
Referensi
Lihat pula
North American Man/Boy Love Association
Pranala luar
Understanding MRI research on pedophilia
Proposed diagnostic criteria for pedophilia for DSM5
Female sexual abuse: The untold story of society's last taboo
Seksualitas
Pelecehan seksual anak
Kejahatan seksual
Anak-anak |
Pelecopsis alpica adalah spesies laba-laba yang tergolong famili Linyphiidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Araneae. Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1991 oleh Thaler.
Laba-laba ini biasanya banyak ditemui di Austria.
Referensi
Platnick, Norman I. (2010): The world spider catalog, version 10.5. American Museum of Natural History.
Linyphiidae |
Aeolesthes pericalles adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong familia Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Aeolesthes, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Aeolesthes |
Ho Jong-suk (; July 16, 1908 – June 5, 1991) was a Korean politician, journalist and independence activist. One of her main topics of interest was feminism. Her courtesy name was Jongja(정자, 貞子) and her pen name was Sukayi(수가이, 秀嘉伊).
Works
In Grace Lover (은혜로운 사랑 속에서)
Democraticism founder days (민주건국의 나날에)
Historical rememories of great loves (위대한 사랑의 력사를 되새기며)
Site web
Heo Jong-suk:britannica
Heo Jong-suk
Heo Jong-suk
허정숙
정치 노여류혁명가 허정숙 여사를 추모하여
Heo Jong-suk
Heo Jong-suk
1902 births
1991 deaths
Feminists
Journalists
Korean politicians
Autobiographers |
My Universe (album)
My Universe Tour
"My Universe" (lagu)
Lihat pula
My Universe in Lower Case
Mr. Universe (disambiguasi) |
Jembatan Øresund atau Öresund (, , digabung: Øresundsbron) adalah sebuah jembatan-terowongan kereta api rel kembar dan jalan raya kembar yang melintasi Selat Øresund.
Jembatan ini menghubungkan Swedia dan Denmark dan merupakan jembatan jalan dan rel terpanjang di Eropa. Jembatan Øresund juga menghubungkan dua wilayah metropolitan: ibu kota Denmark, Kopenhagen dan kota besar Malmö di Swedia. Selain itu, Jembatan Øresund Bridge menghubungkan jaringan jalan Skandinavia dengan Eropa Tengah dan Barat.
Rute Eropa E20 internasional melintasi jembatan-terowongan ini melalui jalan raya, dan Jalur Kereta Api Öresund menggunakan relnya. Pembangunan Great Belt Fixed Link – yang menghubungkan Zealand dengan Funen dan menuju Semenanjung Jutland – dan Jembatan Øresund telah menghubungkan Eropa Barat dan Tengah dengan Skandinavia. Jembatan Øresund Bridge dirancang oleh praktisi arsitektur Denmark, Dissing+Weitling.
Tujuan penambahan biaya dan kompleksitas yang berhubungan dengan penggalian terowongan setengah jalan – daripada membangun jembatan seluruhnya – adalah untuk mencegah tabrakan dengan pesawat terbang dari Bandar Udara Internasional Kopenhagen, dan juga memberi jalur bebas bagi kapal dalam keadaan cuaca baik atau buruk, dan mencegah es terapung menutup akses selat ini. Jembatan Øresund melintasi perbatasan antara Denmark dan Swedia, tetapi menurut Perjanjian Schengen dan Persatuan Paspor Nordik tidak ada pemeriksaan paspor. Ada tempat pemeriksaan bea cukai di pintu tol masuk ke Swedia, tetapi tidak ke Denmark.
Jembatan Øresund menerima penghargaan Outstanding Structure Award dari IABSE.
Lihat pula
Region Oresund
Great Belt Fixed Link
Daftar jembatan-terowongan
Catatan kaki
Pranala luar
Official website
Live traffic flow on the bridge (java).
Øresund bridge project information from Road Traffic Technology
Video celebrating 10 years of the Bridge
Impossible Bridges: The Øresund Bridge (National Geographic television channel documentary, 2006)
Jembatan internasional
Jembatan-terowongan
Bangunan dan struktur di Kopenhagen
Malmö
Terowongan bawah laut |
Masjid Agung Jawa Tengah () adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.
Sejarah
Keberadaan bangunan masjid ini tak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang yang telah sekian lama tak tentu rimbanya. Raibnya banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang berawal dari proses tukar guling tanah wakaf Masjid Kauman seluas 119.127 ha yang dikelola oleh BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) bentukan Bidang Urusan Agama Depag Jawa Tengah. Dengan alasan tanah itu tidak produktif, oleh BKM tanah itu di tukar guling dengan tanah seluas 250 ha di Demak lewat PT. Sambirejo. Kemudian berpindah tangan ke PT. Tensindo milik Tjipto Siswoyo.
Hasil perjuangan banyak pihak untuk mengembalikan banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang itu ahirnya berbuah manis setelah melalui perjuangan panjang. MAJT sendiri dibangun di atas salah satu petak tanah banda wakaf Masjid Besar Kauman Semarang yang telah kembali tersebut.
Pada tanggal 6 Juni 2001, Gubernur Jawa Tengah membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah untuk menangani masalah-masalah baik yang mendasar maupun teknis. Berkat niat yang luhur dan silaturahmi yang erat, dalam waktu kerja yang amat singkat keputusan-keputusan pokok sudah dapat ditentukan: status tanah, persetujuan pembiayaan dari APBD oleh DPRD Jawa Tengah, serta pemiilhan lahan tapak dan program ruang.
Kemudian pembangunan masjid tersebut dimulai pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana yang dilakukan Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Said Agil Husen al-Munawar, KH. MA Sahal Mahfudz dan Gubernur Jawa Tengah, H. Mardiyanto. Pemasangan tiang pancang pertama tersebut juga dihadiri oleh tujuh duta besar dari negara-negara sahabat, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Mesir, Palestina, dan Abu Dhabi. Dengan demikian mata dan perhatian dunia internasional pun mendukung dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah tersebut.
MAJT diresmikan pada tanggal 14 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. Masjid dengan luas areal tanah 10 Hektar dan luas bangunan induk untuk salat 7.669 meter persegi secara keseluruhan pembangunan Masjid ini menelan biaya sebesar Rp 198.692.340.000.
Meskipun baru diresmikan pada tanggal 14 November 2006, tetapi masjid ini telah difungsikan untuk ibadah jauh sebelum tanggal tersebut. Masjid megah ini telah digunakan ibadah Salat Jumat untuk pertama kalinya pada tanggal 19 Maret 2004 dengan Khatib Drs. H. M. Chabib Thoha, MA, (Kakanwil Depag Jawa Tengah)
Arsitektur
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Diarsiteki oleh Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta yang memenangkan sayembara desain MAJT tahun 2001. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter.
Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar-pilar bergaya koloseum Roma di Romawi dihiasi kaligrafi kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul, di gerbang ditulis dua kalimat syahadat, pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“.
Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.
Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam) dan pemancar TVKU. Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha.
Fasilitas
Di dalam area MAJT terdapat Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter terdiri dari: lantai 1 untuk Studio Radio DAIS MAJT dan pemancar TVKU, lantai 2 untuk museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 Gardu pandang kota Semarang dan lantai 19 Tempat rukyat al-hilal. Sejak Juni 2017, masjid ini telah memiliki sebuah stasiun televisi yakni MAJT TV yang siarannya bekerjasama dengan TVKU Semarang.
Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi, Tinggi masing masing payung elektrik adalah 20 meter dengan diameter 14 meter. Payung elektrik dibuka setiap salat Jumat, Idul Fitri dan Idul Adha dengan catatan kondisi angin tidak melebihi 200 knot, tetapi jika pengunjung ada yang ingin melihat proses mengembangnya payung tersebut bisa menghubungi pengurus masjid.
MAJT memiliki koleksi Al Quran raksasa berukuran 145 x 95 cm². Ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin, dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Lokasi berada di dalam ruang utama tempat salat. Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm, diameter 220 cm. Merupakan replika bedug Pendowo Purworejo. Dibuat oleh para santri pondok pesantren Alfalah, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, asuhan KH Ahmad Sobri, menggunakan kulit lembu Australia.
Tongkat khatib MAJT merupakan tongkat pemberian Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darusalam.
Galeri
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi MAJT TV
Wisata Semarang - Masjid Agung Jawa Tengah
Foto foto: Masjid Agung Jawa Tengah Semarang
Indotoplist
Agung Jawa Tengah
Bangunan dan struktur di Kota Semarang
Gayamsari, Semarang
Kota Semarang
Semarang
Jawa Tengah |
The Division of Page is an Australian electoral division in the state of New South Wales. It is in the far north-east of the state, next the border with Queensland and the Tasman Sea. It is named after the Right Honourable Sir Earle Page, the first leader of the Country Party of Australia and the caretaker Prime Minister of Australia after the death of Joseph Lyons in 1939. It was set up in 1984.
The division includes the towns of Ballina, Lismore, Casino, Grafton, Tyringham, Bonalbo, Nimbin and Iluka.
Members
Ian Causley had been in the New South Wales Legislative Assembly as the member for Clarence. He resigned in 1996 to stand for the Division of Page, and defeated Harry Woods. Woods then stood for Causely's vacant state seat of Clarence which he won. Causley was the Deputy Speaker of the Australian House of Representatives
Election results
2004 election results
2007 election results
2010 election results
2013 election results
References
other websites
Division of Page - Australian Electoral Commission
Electoral divisions of Australia
New South Wales
1984 establishments in Australia |
Seuriget adalah sebuah gampong di kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, Indonesia. |
adalah hari libur resmi di Jepang yang jatuh sekitar 23 September ketika terjadi ekuinoks musim gugur yang merupakan hari pertama musim gugur di belahan bumi utara.
Hari libur ini ditetapkan tahun 1948 dengan undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) tahun 1948 untuk "memuliakan nenek moyang, mengenang orang yang sudah meninggal," sedangkan penentuan tanggal berdasarkan hari ekuinoks musim gugur menurut waktu Jepang.
Hari Ekuinoks Musim Gugur 2008-2017
2008 23 September
2009 23 September
2010 23 September
2011 23 September
2012 22 September
2013 23 September
2014 23 September
2015 23 September
2016 22 September
2017 23 September
Sumber: Lembaga Observatorium Nasional Jepang
Penentuan tanggal
Perubahan hari ekuinoks musim gugur bisa terjadi sebelum dan sesudah tahun kabisat. Rapat kabinet untuk menentukan tanggal ekuinoks musim gugur tahun berjalan sudah diadakan tanggal 1 Februari tahun sebelumnya. Penentuan tanggal ekuinoks musim gugur didasarkan tabel almanak (Rekishō Nempyō) yang merupakan pamflet terbitan Badan Observasi Astronomi Nasional Jepang. Hasil rapat diumumkan dalam lembaran negara yang disebut Kampō.
Sesuai perhitungan astronomi, hari ekuinoks musim gugur selalu jatuh tanggal 23 September hingga tahun 2011. Di antara tahun 2012 hingga tahun 2044, hari ekuinoks musim gugur juga selalu jatuh tanggal 23 September sedangkan pada tahun kabisat jatuh tanggal 22 September.
Tradisi
Sampai tahun 1947, hari libur ini disebut . Bagi berbagai aliran agama Buddha di Jepang, hari ekuinoks musim gugur merupakan saat memulai upacara Shūki Higan-e (Higan musim gugur) yang berlangsung seminggu untuk mendoakan arwah leluhur. Kata "Higan" secara harafiah berarti "pantai seberang" untuk membedakannya dengan "pantai sebelah sini" (alam dunia). Periode Higan terjadi dua kali dalam setahun di musim semi dan musim gugur yang merupakan saat membersihkan makam dan mempersembahkan kue ohagi (sebutan di musim gugur untuk kue botamochi) di altar keluarga.
Perhitungan sederhana ekuinoks musim gugur 1900-2099
Tahun yang angkanya habis dibagi 4:
1900 24 September
1904 - 2008 23 September
2012 - 2096 22 September
Tahun yang angkanya dibagi 4 sisa 1:
1901 - 1917 24 September
1921 - 2041 23 September
2045 - 2097 22 September
Tahun yang angkanya dibagi 4 sisa 2:
1902 - 1946 24 September
1950 - 2074 23 September
2078 - 2098 22 September
Tahun yang angkanya dibagi 4 sisa 3:
1903 - 1979 24 September
1983 - 2099 23 September
Lihat pula
Hari Ekuinoks Musim Semi
Referensi
Pranala luar
Autumnal Equinox Day
Ekuinoks Musim Gugur |
Singlar adalah menolak bahaya, contohnya menolak hujan angin dengan cara ngagawingkeun sairan di dekat rumah atau menaburkan cangkaruk ke arah bulan..Dalam sastra Sunda ada yang disebut Rajah Panyinglar dan juga ada yang disebut Singlar atau Parancah saja .Singlar atau parancah biasanya pendek-pendek.
Contoh Singlar
Nini Koronjo kosong
Aki koronjo kosong
pangngosongkeun jalan
Ieu ...(nyebut ngaran sorangan) badè ngaliwat!
Contoh Singlar/Parancah
1. Jig, kaditu, ka sabrang ka Palémbang,
Di dieu mah putra putu Ratu Galuh
2. Jig, kaditu ka sabrang ka Palémbang,
Di dieu mah tacan hipu bubuy batu
Contoh Rajah Panyinglar
Supaya Paré Ulah Ayeuh
Mimiti Nyi Pohaci Sanghiang Sri
jangkaring sahadat iman
godong-godong kang adadi hurip
akar iman witing pangawasa
cahya mataholang réh
kawasa pohaci iku
Sri éling marang wit jangji
élingkeun sari ing iman
cat, jadi rahayu
badan hurip reujeung nyawa
dadi (h)urip sampurna
nyawa ing hurip
waras dadi waluya
hérang lénggang nu ngalénggang
matak nangtung Sri
nu matak tiis
rasa nu ngahurip hayu
ngahuripkeun Nyi Pohaci Mayang Sri
Referensi
Mantra
Karya sastra Lama
Sastra Sunda
Teologi Sunda |
SDN Lubang Buaya 16 Petang atau nama lengkapnya Sekolah Dasar Negeri Lubang Buaya 16 Petang merupakan sebuah Sekolah Dasar Negeri Negeri yang terletak di Jl. Monumen Pancasila Sakti Rt.001/02 No.12, Jakarta Timur, Indonesia.
Sekolah Dasar Negeri Lubang Buaya 16 Petang memiliki kode NPSN 20104189 dan kod NSS 101016404090. Pada 2010, SDN Lubang Buaya 16 Petang memiliki 208 pelajar lelaki dan 205 pelajar perempuan, menjadikan jumlah keseluruhan murid sebanyak 413 orang. Ia mempunyai sebanyak 18 orang guru.2010
Alamat
Sekolah Dasar Negeri Lubang Buaya 16 Petang
Jl. Monumen Pancasila Sakti Rt.001/02 No.12, Jakarta Timur, DKI Jakarta
Telefon =
Fax =
Pranala luar
Laman di Kementerian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia 2010 / 2011
Lubang Buaya 16 Petang |
Adil bin Salim bin Sa'id al-Kalbani () atau lebih dikenal dengan Adil al-Kalbani (lahir di Riyadh, 25 Ramadhan 1378 H/3 April 1959) adalah Imam salat tarawih di Masjidil Haram, Mekkah pada tahun 1429 H sebelumnya ia menjadi Imam di Masjid Jami Raja Khalid di Riyadh.
Pada awalnya ia pernah bekerja di maskapai Saudia selama 6 tahun. Ia belajar dari banyak syaikh, antara lain Syaikh Ahmad Musthafa, Syaikh Muhammad bin Nabhan bin Hasan dan Syaikh Abdullah bin Jibrin, ia juga telah memiliki ijazah al-Qur'an dan qira'at sepuluh.
Ia pernah menjadi Imam di beberapa masjid di Riyadh, yang paling besar adalah di Masjid Jami Raja Khalid bin Abdul Aziz selama 25 tahun. Pada tanggal 4 Ramadhan 1429 H ia diangkat menjadi Imam salat tarawih di Masjidil Haram oleh Surat Keputusan Kerajaan. Pada tanggal 5 Ramadhan ia mulai mengimami jemaah salat pada 2 raka'at terakhir tarawih dan salat witir. Ia telah mengisi banyak kegiatan dakwah di Arab Saudi, antara lain ceramah di berbagai stasiun televisi, antara lain Stasiun TV Saudi, Stasiun TV Kuwait, dan Stasiun TV Alarabiya.
Pranala luar
Halaman Syaikh Adil al-Kalbani pada situs web Islamway
Referensi
Cendekiawan Muslim |
Tetraopes basalis adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong famili Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Tetraopes, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Cerambycidae |
"Beautiful Liar" is a song recorded by American R&B singer Beyoncé and Colombian singer Shakira.
Track listing
UK CD-single 1
Beautiful Liar (Album version) – 3:19
Beautiful Liar (Freemasons Remix Edit) – 3:27
UK CD-single 2
Beautiful Liar (Album version)
Beautiful Liar (Freemasons Remix Edit)
Irreplaceable (Maurice Joshua Remix)
Deja Vu (Freemasons Remix)
Beautiful Liar (Video)
Charts
References
2007 songs
Beyoncé songs
Shakira songs |
Norimichi Yamamoto () adalah pemain sepak bola asal Jepang.
Karier
Norimichi Yamamoto pernah bermain untuk Zweigen Kanazawa.
Pranala luar
Pemain sepak bola Jepang |
Eohyllisia adalah genus kumbang tanduk panjang yang tergolong famili Cerambycidae. Genus ini juga merupakan bagian dari ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang dalam genus ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Cerambycidae |
(322913) 2002 CM1 adalah sebuah asteroid. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Amor, yang terletak dekat dengan bumi. Eksentrisitas orbit asteroid ini tercatat sebesar 0.462, sementara magnitudo mutlaknya adalah 16.9.
Pembentukan
Seperti asteroid secara keseluruhan, asteroid ini terbentuk dari nebula matahari primordial sebagai pecahan planetisimal, sesuatu di nebula matahari muda yang tidak cukup besar untuk berubah menjadi planet.
Referensi
Pranala luar
Daftar asteroid Amor - The International Astronomical Union Minor Planet Center.
322913
322913 |
Tuanku Syed Sirajuddin (17 May 1943- present) was the 12th Yang di-Pertuan Agong of Malaysia and the 7th Raja of Perlis
1943 births
Kings and queens
Living people
Malaysian politicians |
Burgenland adalah sebuah distrik (Landkreis) di sebelah selatan Sachsen-Anhalt, Jerman.
Sachsen-Anhalt
Distrik di Sachsen-Anhalt |
Chromalizus rhodoscelis adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong famili Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Chromalizus, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Cerambycidae |
Masao Kato (加藤 正夫, Katō Masao, March 15, 1947 – December 30, 2004), also known as Kato Kensei (加藤剱正 Katō Kensei), was a Japanese professional go player at Nihon Ki-in and former president of the International Go Federation. He won 46 titles, including the Oza (王座, King) eight times in a row. He also became the 2nd player to reach 1,200 career wins.
Notable titles
Books
Kato's Attack and Kill
The Chinese Opening
References
Other websites
Kato Masao at gobase.org - lists some of his victories and over a thousand-game records.
2004 deaths
1947 births
Japanese Go players |
Baeopterogyna adalah genus lalat yang tergolong famili Mycetophilidae. Lalat ini juga merupakan bagian dari ordo Diptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Lalat dalam genus ini biasanya dapat ditemui di tempat lembap.
Referensi
Bisby F.A., Roskov Y.R., Orrell T.M., Nicolson D., Paglinawan L.E., Bailly N., Kirk P.M., Bourgoin T., Baillargeon G., Ouvrard D. (red.) (2011). "Species 2000 & ITIS Catalogue of Life: 2011 Annual Checklist.". Species 2000: Reading, UK. Diakses pada 24 September 2012.
Mycetophilidae |
(252179) 2001 DN60 adalah sebuah asteroid. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Troya Yupiter, yang terletak di orbit Yupiter. Eksentrisitas orbit asteroid ini tercatat sebesar 0.110, sementara magnitudo mutlaknya adalah 13.3.
Pembentukan
Seperti asteroid secara keseluruhan, asteroid ini terbentuk dari nebula matahari primordial sebagai pecahan planetisimal, sesuatu di nebula matahari muda yang tidak cukup besar untuk berubah menjadi planet.
Referensi
Pranala luar
Daftar asteroid Troya Jupiter - The International Astronomical Union Minor Planet Center.
252179
252179 |
Stephen Gardiner () adalah seorang uskup dan politikus Inggris pada masa Reformasi Inggris. Ia menjabat sebagai Lord Chancellor pada masa pemerintahan Ratu Mary I dan Raja Felipe.
Referensi
Pranala luar
Gardiner, Stephen Encyclopædia Britannica (1911) 11th ed. 11:460–462
Alumni Trinity Hall, Cambridge |
Lexington County is a county located in the U.S. state of South Carolina. As of the 2010 U.S. census, 262,391 people lived there, and the 2016 U.S. census estimates, 286,186 people lived there. Its county seat and largest town is Lexington. The county was created in 1785. Its name commemorates the Battle of Lexington in the American Revolutionary War.
References
1785 establishments in South Carolina
South Carolina counties |
Dictyotrypeta cometa adalah spesies lalat yang tergolong famili Tephritidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Diptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Kebanyakan anggota spesies ini bertelur dalam jaringan tumbuhan, tempat larva menemukan makanan pertamanya setelah lahir. Lalat dewasa biasanya berumur sangat pendek. Beberapa hidup selama kurang dari seminggu.
Referensi
Bisby F.A., Roskov Y.R., Orrell T.M., Nicolson D., Paglinawan L.E., Bailly N., Kirk P.M., Bourgoin T., Baillargeon G., Ouvrard D. (red.) (2011). "Species 2000 & ITIS Catalogue of Life: 2011 Annual Checklist.". Species 2000: Reading, UK. Diakses pada 24 September 2012.
Tephritidae |
Détente (Prancis untuk 'relaksasi') adalah pengurangan hubungan ketegangan, terutama dalam situasi politik. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada pelonggaran umum hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat pada 1970-an, pencairan pada masa kasar di tengah Perang Dingin. Di Uni Soviet, détente dikenal dalam ("razryadka", longgar berarti relaksasi, debit). Détente merupakan strategi alternatif ke pengembalian strategi menghancurkan musuh negara, dan penahanan, yang berarti mencegah perluasan negara musuh.
Catatan kaki
Perang Dingin
Hubungan luar negeri Uni Soviet
Kata dan frasa Prancis
Hubungan Amerika Serikat dengan Uni Soviet |
Onesimus adalah nama laki-laki yang dalam bahasa Yunani berarti berguna. Dia adalah seorang budak yang melarikan diri dari rumah tuannya yaitu Filemon yang tinggal di kota Kolose, menurut catatan dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Onesimus kemudian tertangkap dan dipenjarakan bersama-sama Paulus. Ia mencari perlindungan kepada Paulus, yang kemudian mengirimkan surat kepada Filemon agar memperlakukan Onesimus dengan baik.
Menjadi orang Kristen
Pada Surat Paulus kepada Filemon itu terlihat bahwa Onesimus menjadi orang Kristen yang percaya. Paulus menaruh harapan kepada Onesimus dan ingin ia membantunya dalam pelayanan. Dalam Onesimus disebut sebagai pembantu yang setia dan berharga. Onesimus akhirnya kembali kepada Filemon dengan dukungan dari Paulus berupa surat yang dikirim kepada Filemon. Paulus tahu bahwa menurut hukum saat itu ia bertanggung-jawab untuk mengembalikan seorang budak yang kabur seperti Onesimus kepada tuannya. Ada peraturan bahwa orang yang menyembunyikan budak-budak yang melarikan diri akan terkena hukuman di kekaisaran Romawi. Selain itu Paulus juga menyadari bahwa tindakan itu dapat mengancam ikatan persahabatan kristiani antara dirinya sendiri dengan Onesimus dan Filemon. Oleh karena itu Paulus mengembalikan Onesimus kepada Filemon. Namun, Paulus berharap sekembalinya Onesimus kepada FIlemon, hendaknya Onesimus dianggap tidak lagi sebagai hamba tetapi sebagai seorang saudara yang kekasih.
Tradisi Kristen
Menurut tradisi, Onesimus kemudian menjadi salah satu pemimpin suatu gereja Kristen. Diperkirakan ia menjadi uskup di Efesus dan mengumpulkan surat-surat Paulus yang ada.
Referensi
Lihat pula
Filemon
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kolose 4, Surat Filemon
Tokoh Perjanjian Baru
Surat Kolose
Surat Filemon |
Luntang Lantung adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 8 Mei 2014. Film ini disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Novita Sumargo. Film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Muhadkly Acho, Dhea Seto, Kimberly Ryder, Soleh Solihun, dan Joe Project P. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Roy Saputra.
Sinopsis
Jangan kacaukan hidupmu karena satu keputusan yang salah. Inilah yang dihadapi Ari Budiman (Dimas Anggara). Bersama dua sahabatnya, Togar Simanjutak (Lolox) dan Suketi (Muhadkly Acho), mereka berhadapan dengan urusan klasik setelah selesai kuliah: cari kerja. Suketi diterima dan Ari malah tidak, sementara Togar memilih untuk membuka bengkel.
Luntang lantung membuat Ari terpuruk. Tiur (Dhea Seto), adik Togar yang manis, terus memberi semangat. Hingga akhirnya Ari menerima kerja di Glory Oil. Ari kira ini perusahaan minyak besar. Tak tahunya, cuma distributor oli yang dulunya toko bernama Oli Jaya. Jadilah ia sales oli. Masuk bengkel keluar bengkel menawarkan oli jualannya.
Setelah mengalami sulitnya jadi sales oli, Ari dipanggil untuk mengisi posisi Manager IT. Ternyata, HRD perusahaan itu salah menghubungi orang. Seharusnya Ari Budiman yang lain. Kesalahan yang tidak disengaja ini dimanfaatkan oleh Ari.
Sebagai Manager IT, kini Ari punya anak buah, gaji besar, ruang kerja, dan yang lebih penting lagi: gadis cantik bernama Bella (Kimberly Ryder) yang selalu menggodanya di kantor. Tanpa disadarinya, semua itu membuat seorang Ari Budiman menjadi berubah. Tiur yang selama ini selalu mendampinginya, memilih pulang ke Medan. Persahabatan dengan Togar dan Suketi perlahan mulai menjauh. Hingga Ari Budiman memutuskan untuk mengembalikan hidupnya yang hilang.
Pemeran
Dimas Anggara sebagai Ari Budiman
Muhadkly Acho sebagai Suketi Kuncoro
Lolox sebagai Togar Simanjuntak
Kimberly Ryder sebagai Bella
Dhea Seto sebagai Tiur
Endik Koeswoyo sebagai Ari Budiman
Ence Bagus
Soleh Solihun
Ronny P Tjandra
Joe P Project
Ge Pamungkas
Mak Gondut
Roy Suryo
Referensi
Pranala luar
Sinopsis di 21Cineplex
Luntang Lantung di filmindonesia.or.id
Film Indonesia tahun 2014
Film drama komedi
Film yang berlatar di Medan
Film yang disutradarai Fajar Nugros |
Ceramic nanoparticle is a type of nanoparticle that is contained of ceramics, which are classified as inorganic, heat-resistant, nonmetallic solids that can be made of both metallic and nonmetallic compounds.
Properties
There are many properties of ceramic nanoparticles. Viz
Ferroelectric - these are dielectric materials that polarize in more than one direction that is negative and positive sides can be flipped via an electric field.
Piezoelectric - these are materials that carry an electrical charge under mechanical stress.
Dielectric - these
are electric insulators that can be polarized by an electric field to shorten the distance of electron transfer in an electric current.
References
Ceramics
Nanotechnology |
Trachelophora niasica adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong famili Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Trachelophora, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Cerambycidae |
, juga dikenal dengan judul Miracle of the Pacific, Battle of the Pacific dan Codename: Fox, adalah film Jepang keluaran tahun 2011 bergenre thriller dan Perang Dunia II, Perang Pasifik. Film ini disutradarai oleh Hideyuki Hirayama, berdasarkan skenario yang ditulis oleh Takuya Nishioka, Gregory Marquette, dan Cellin Gluck. Oba: The Last Samurai dibintangi oleh Yutaka Takenouchi, Sean McGowan, Mao Inoue, dan lain-lain. Film ini mengangkat kisah nyata tentang Kapten Sakae Ōba, yang bersama-sama dengan para penyintas lainnya berusaha keluar dari Saipan selama 512 hari.
Pemeran
Yutaka Takenouchi sebagai Captain Sakae Ōba
Sean McGowan sebagai Captain Lewis
Mao Inoue sebagai Chieko Aono
Takayuki Yamada sebagai Toshio Kitani
Tomoko Nakajima sebagai Haruko Okuno
Yoshinori Okada sebagai Saburo Bito
Sadao Abe sebagai Suekichi Motoki
Daniel Baldwin sebagai Colonel Pollard
Treat Williams sebagai Colonel Wessinger
Toshiaki Karasawa sebagai Horiuchi
Referensi
Pranala luar
Film Jepang
Film Jepang tahun 2011
Film berbahasa Jepang
Film perang |
Zeltweg adalah sebuah kota di Stiria, Austria. Terletak di Aichfeld dan berpenduduk sekitar 8189 (2004). Sungai terbesar ialah Sungai Mur. Kotamadya-kotamadya besar di sekitarnya antara lain Judenburg, Knittelfeld, dan Fohnsdorf.
Sejarah
Beberapa pertanian terletak di Zeltweg selama abad ke-13. Desa itu disebut "Celtwich", namanya tercatat pada 1430 untuk pertama kalinya. Selama abad ke-15, ada kesulitan besar yang disebabkan oleh kelaparan, gagal panen, dan wabah. Dari 1569, Archduke Karl II menggagas perakitan kayu-kayuan di Mur, yang menjadi kepentingan besar untuk sejarah Zeltweg. Selama beberapa dekade berikutnya, Zeltweg berkembang pesat dan menjadi sasaran migrasi.
Selama abad ke-18, penduduknya menyusut karena pelebaran jalan. Pada 1848, Pangeran Hugo Henckel von Donnersmark, yang berasal dari Silesia, memutuskan membangun smeltery di sini. Revolusi Industri menyebabkan Zeltweg berkembang. Stasiun KA dibangun pada 1868. Wali kota pertama, Heinrich Dillinger, terpilih pada 1875.
Pada akhir PD II, Zeltweg dicaplok pertama kali oleh pasukan Soviet dan kemudian Inggris. Masih ada kemajuan dalam pendidikan setelah perang.
Zeltweg kini
Industri terpenting ialah pembuatan mesin, industri pengepakan, dan kayu-kayuan. Lebih lanjut, lapangan udara militer Austria (Flughafen Hinterstoisser) terletak di sini, yang dibangun pada 1937.
Pusat Zeltweg tercemar oleh Lalu lintas truk, karena banyaknya LaLin yang datang dari Wolfsberg dan Obdach (termasuk gelondongan kayu, pembalakan liar, dan barang yang dipak) yang harus dibawa lewat kota ini. Karena itulah, sebuah jalan pintas dibangun dan dibuka pada 3 November 2004. Jalan bebas hambatan sepanjang 4,5 km, menghabiskan € 11 juta juga menyelamatkan Judenburg dari Fisching dari kemacetan.
Di Zeltweg, ada 2 SD di antara lainnya, satu Hauptschule (SMP) (2 Hauptschulen digabungkan pada 2002) dan SMK.
Olahraga motor
Lapangan terbang Zeltweg sempat digunakan untuk Grand Prix Austria Formula Satu pada awal tahun 1964. Karena tidak layak untuk digunakan balapan, sirkuit itu ditinggalkan pada tahun 1969 dan Formula Satu pun pindah ke Red Bull Ring.
Tempat wisata utama
Istana Farrach dibangun oleh Carl Friedrich von Teufenbach antara 1670 dan 1680 dengan gaya istana Renaissance Italia. Kerajinan plester semen terletak di dalamnya.
Sejak 1986, istana ini dimiliki Anton dan Ingrid Hartleb, yang memperbaharuinya kembali dan mengubahnya sebagai situs even budaya dan seni.
Pranala luar
Situs resmi
Tim Hoki Es
Info kawasan
Kota di Austria |
Dalam bahasa Minahasa Kawanua sering di artikan sebagai penduduk negeri atau wanua-wanua yang bersatu atau "Mina-Esa" (Orang Minahasa). Kata Kawanua telah diyakini berasal dari kata Wanua.
Asal Usul
Wanua dalam bahasa Melayu Tua (Proto Melayu), diartikan sebagai wilayah pemukiman. Mungkin karena beberapa ribu tahun yang lalu, bangsa Melayu tua telah tersebar di seluruh wilayah Asia Tenggara hingga ke kepulauan pasifik. Setelah mengalami perkembangan sejarah yang cukup panjang, maka pengertian kata Wanua juga mengalami perkembangan. Tadinya kata Wanua diartikan sebagai wilayah pemukiman, kini berkembang menjadi desa, negeri bahkan dapat diartikan sebagai negara. Sementara dalam bahasa Minahasa, kata Wanua diartikan sebagai negeri atau desa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa istilah Wanua - yang diartikan sebagai tempat pemukiman - sudah digunakan sejak orang Minahasa masih merupakan satu taranak ketika berkediaman di pegunungan Wulur-Mahatus, yang kemudian mereka terbagi menjadi tiga kelompok Taranak, masing-masing: Makarua Siouw, Makatelu Pitu, Telu Pasiowan
Karena sistem Taranak melahirkan bentuk pemerintahan turun-temurun, maka pada abad ke-17 terjadi suatu persengketaan antara ketiga taranak tersebut. Persengketaan terjadi karena taranak Makatelu Pitu, mengikat pernikahan dengan "Makarua Siouw", sehingga leluhur Muntu-untu dan Mandey dari "Makatelu Pitu" muncul sebagai kelompok Taranak yang terkuat dan memegang pemerintahan pada seluruh Wanua - yang waktu itu terdiri dari Tountumaratas, Tountewu dan Toumbuluk
Dengan bertambahnya penduduk Minahasa, maka Tountumaratas berkembang menjadi Tounkimbut dan Toumpakewa. Untuk menyatakan kedua kelompok itu satu asal, maka dilahirkan suatu istilah Pakasa’an yang berasal dari kata Esa. Pakasa’an berarti satu yakni, Toungkimbut di pegunungan dan Toumpakewa di dekat pantai. Lalu istilah Walak dimunculkan kembali. Perkembangan selanjutnya nama walak-walak tua di wilayah Tountemboan berganti nama menjadi walak Kawangkoan Tombasian, Rumo’ong dan Sonder.
Kemudian kelompok masyarakat Tountewo membelah menjadi dua kelompok yakni: Tounsea dan Toundano.
Menurut Drs. Corneles Manoppo, masyarakat Toundano terbelah lagi menjadi dua yakni: Masyarakat yang bermukim di sekitar danau Tondano dan Masyarakat "Toundanau" yang bermukim di wilayah Ratahan dan Tombatu
Masyarakat di sekitar Danau Tondano membentuk tiga walak yakni; Tondano Touliang, Tondano Toulimambot dan Kakas-Remboken
Dengan hilangnya istilah Pakasaan Tountewo maka lahirlah istilah Pakasa’an Tonsea dan Pakasa’an Tondano.
Pakasa’an Tonsea terdiri dari tiga walak yakni Maumbi, Kema dan Likupang. Abad 18 Tounsea hanya mengenal satu hukum besar (Mayor) atau "Hukum Mayor", wilayah Maumbi, Likupang dan Kema di perintah oleh Hukum kedua, sedangkan Tondano memiliki banyak mayor-mayor.
Masyarakat Tombuluk sejak zaman Watu Pinawetengan abad ke-7 tetap utuh satu Pakasa’an yang terdiri dari tiga walak yakni, Tombariri, Tomohon dan Sarongsong. Dengan demikian istilah Wanua berkembang menjadi dua pengertian yaitu: Ro’ong atau negeri dan pengertian sempit, artinya Negeri yang sama dengan Ro’ong (desa atau kampung)
Jadi, kata Wanua, memiliki dua unsur yaitu: Ro’ong atau negeri dan Taranak atau penduduk
Ro’ong itu sendiri memiliki unsur: Wale, artinya rumah dan Tana. Kata Tana dalam bahasa Minahasa punya arti luas yaitu mencakup Talun (hutan), dan Uma (kebun atau kobong)
Kobong terbagi menjadi dua yaitu: "kobong kering" dan "kobong pece" (sawah). Kalau kita amati penggunaan kata Wanua dalam bahasa Minahasa misalnya ada dua orang yang bertempat tinggal di desa yang sama kemudian bertemu di hutan.
Si A bertanya pada si B:"Mange wisa" (mau ke mana ?)
Kemudian B menjawab: "Mange witi uma" (pergi ke kobong),
si B balik bertanya pada si A:"Niko mange wisa" (kamu hendak ke mana ?)
si A menjawab: "Mange witi Wanua" (mau ke negeri, maksudnya ke kampung di mana ada rumah-rumah penduduk).
Contoh lain adalah kata "Mina - Wanua". Kata " Mina" artinya, pernah ada tetapi sekarang sudah tidak ada. Maksudnya, tempo dulu di tempat itu ada negeri dan sekarang sudah tidak ada lagi (negeri lama) karena negeri itu telah berpindah ke tempat lain. Kata "Mina Amak " (Amak = Bapak) adalah sebutan pada seseorang lelaki dewasa yang dahulu ada tetapi sekarang sudah tidak ada, karena meninggal.
Kata Wanua yang punya pengertian luas dapat kita lihat pada kalimat "Rondoren um Wanua...". Kata Wanua dalam kalimat ini artinya; Negeri-negeri di Minahasa dan tidak berarti hanya satu negeri saja. Maksudnya... melakukan pembangunan di seluruh Minahasa. Jadi sudah termassuk negeri-negeri dari walak-walak dan pakasa’an yang didiami seluruh etnis atau sub-etnis Minahasa.
Masa Kini
Jadi dapat dilihat bahwa pengertian utama dari kata Wanua lebih mengarah pada pengertian sebagai wilayah adat dari Pakasa’an (kesatuan sub-etnis) yang sekarang terdiri dari kelompok masyarakat yang mengaku turunan leluhur Toar & Lumimu’ut. Turunan dalam arti luas termasuk melalui perkawinan dengan orang luar, Spanyol, Belanda, Ambon, Gorontalo, Jawa, Sumatra dan sebagainya.
Orang Minahasa boleh mendirikan Wanua di luar Minahasa, tetapi orang Tombulu tidak boleh mendirikan negeri Tombulu di wilayah Totemboan atau sebaliknya. Inilah yang dimaksud dengan adat kebiasaan. Meletakkan "Watu I Pe-ro’ong" atau batu rumah menjadi negeri yang baru dilakukan oleh Tona’as khusus, misalnya, bergelar Mamanua (Ma’Wanua = Pediri Negeri) yang tau batas-batas wilayah antara walak yang satu dengan walak yang lain, jangan sampai salah tempat hingga terjadi perang antara walak.
Setelah meneliti arti kata Wanua dari berbagai segi, kita teliti arti awalah Ka pada kata Kawanua. Beberapa awalan pada kata Ka-rete (rete=dekat) berdekatan rumah, artinya teman tetangga. Ka-Le’os (Le’os=baik), teman berbaik-baikan (kekasih). Kemudian kata Ka-Leong (leong=bermain) teman bermain.
Dari ketiga contoh di atas, dapat diprediksi bahwa awalan Ka memberi arti teman, jadi, Ka-wanua dapat diartikan sebagai Teman Satu Negeri, Satu Ro’ong, satu kampung. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh melalui syair lagu "Marambak" (naik rumah baru)... "Watu tinuliran umbale Mal’lesok ungkoro’ ne Kawanua..." artinya batu tempat mendirikan tiang rumah baru, bersimbolisasi menepis niat jahat dan dengki dari teman satu negeri. Misalnya, batu rumah baru itu di Tombulu bersimbol menjauhkan dengki sesama warga Tombulu satu kampung, dan tidak ditujukan pada kampung atau walak lain misalnya Tondano dan Tonsea.
Demikian juga cerita tua-tua Minahasa dinamakan "sisi’sile ne tou Mahasa" (buku A.L Waworuntu) dan "A’asaren Ne Tou Manhesa" artinya cerita-cerita orang Minahasa. Tidak ditulis "A’asaren ne Kawanua" atau cerita orang Kawanua. Disini terlihat bahwa orang Minahasa di Minahasa tidak menamakan dirinya Kawanua. Orang Minahasa di Minahasa menamakan dirinya "Orang Minahasa" dan bukan "Orang Kawanua" selanjutnya baru diterangkan asal sub-etnisnya seperti, Tondano, Tontemboan, Tombatu dan sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa istilah Kawanua dilahirkan oleh masyarakat orang Minahasa di luar Minahasa sebagai sebutan identitas bahwa seseorang itu berasal dari Minahasa, dalam lingkungan pergaulan mereka di masyarakat yang bukan orang Minahasa, misalnya di Makasar, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Padang, Aceh.
Orang Minahasa yang sudah beberapa generasi berada di luar Minahasa menggunakan istilah Kawanua untuk mendekatkan diri dengan daerah asal, dan walaupun sudah kawin-mawin antara suku, masih merasa dekat dengan Wanua lalu melahirkan Jawanua, Bataknua, Sundanua, dan lain sebagainya.
Pustaka
1. Masinambouw, Dr. EKM. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (1995) "Minahasa: Wanua dan Kawanua, Sebuah Pengantar." 5 hal. Abstract PDF. Jurnal Antropologi Indonesia No. 51 (1995). http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3304
2. Supit, Bert. (1986). Minahasa : dari amanat Watu Pinawetengan sampai Gelora Minawanua. 226 hal. Jakarta, Penerbit Sinar Harapan.
Adat
Masyarakat adat
Budaya Minahasa |
Alexandre Nikolayevich Benois (3 May 18709 February 1960) was an artist, art critic, and historian. He was born in St. Petersburg and died in Paris. He designed several productions for Diaghilev's Ballets Russes including Petrushka.
Designers
1870 births
1960 deaths |
adalah aktor Jepang, seniman bela diri, dan penulis keturunan Korea.
Biografi
Ihara adalah orang Jepang keturunan Korea, lahir pada tanggal 6 November 1963 di Kitakyūshū sebagai Yun Yu-gu (윤유구/尹惟久) dan dibesarkan di Ikuno-ku, Osaka. Dia merupakan lulusan SMA Imamiya, Naniwa-ku, Osaka.
Karir
Ihara bergabung dengan Japan Action Enterprise, grup teater yang didirikan oleh Sonny Chiba, setelah lulus SMA. Segera setelah itu, ia mulai bekerja di berbagai film layar lebar dan drama televisi, termasuk serial NHK Futarikko tahun 1996. Pada tahun 2006, Ihara tampil sebagai Baron Takeichi Nishi dalam film pemenang Academy Award karya Clint Eastwood, Letters from Iwo Jima, yang memperkenalkannya kepada khalayak internasional yang lebih luas.
Ihara menulis sebuah buku, Kokorozashite Sōrō (志して候う), diterbitkan di Jepang oleh Amoeba Books.
Penampilan dan karya
Film
Kotaro Makaritoru (1984) - Sadoya Shunper
Bakayarō! Watashi Okkote Masu (1988, Kōwa International and Shochiku) - Kazuki Numayama (Episode 1)
Byôin e ikô (1990) - Hizaki
Hong Kong Paradise (1990, Toho) - Ando
Onna ga ichiban niau shokugyo (1990) - Fumio Tsukada
Daida Kyōshi Akiba, Shinken Desu! (1991, Toei and Nippon TV)
Jingi (1991, Toei)
Shura no Teiou (1994)
Yonshima Monogatari (1995, Ezaki Guriko)
Gamera: Guardian of the Universe (1995, Daiei) - Yoshinari Yonemori
Abunai Deka Returns (1996, Nippon TV, Toei)
Hiroin! Naniwa bombers (1998)
Gamera 3: Awakening of Irys (1999, Daiei)
Drug (2001) - Masashi Kurata
Minna no Ie (2001, Fuji TV, Toho) - Arakawa Jr
Hanochi (2004)
Hinagon (2005) - Ichiro Igarashi
Retribution (2006) - Tôru Miyaji
Letters from Iwo Jima (2006) - Baron Takeichi Nishi
Heat Island (2007) - Kakizawa
Ginmaku ban Sushi ôji!: Nyûyôku e iku (2008) - Haruki / Rin
Tsukiji uogashi sandaime (2008) - Eiji
Ninja (2009) - Masazuka
Nakumonka (2009)
Thirteen Assassins (2010) - Kujuro Hirayama
Dirty Hearts (2011, Shindo Renmei) - Takahashi
The Tang of Lemon (2011)
Ai to makoto (2012) - Kenta Zaô
Brave Hearts: Umizaru (2012) - Kazuhiko Shima
Aibou: The Movie III (2014)
Samurai Hustle (2014) - Danzo Kumogakure
Last Knights (2015) - Ito
Ashura 2003 (2015)
Sutoreiyâzu kuronikuru (2015) - Koichiro Watase
Kazoku no hi (2016)
Chô kôsoku! Sankin kôtai ritânzu (2016) - Danzo Kumogakure
Iine! Iine! Iine! (2016)
The Old Capital (2016)
Lámen Shop (2018) - Kazuo
They Say Nothing Stays the Same (2019)
Signal: The Movie (2021) - Junki Aoki
Yakuza Princess (TBA) - Takeshi
Drama Televisi
Shadow Warriors (Hattori Hanzō: Kage no Gundan series) (Fuji TV, 1980-)
Kage no Gundan IV
Kage no Gundam Bakumatsu-hen
Takeda Shingen (1988 NHK Taiga drama; portraying Oda Nobuyuki)
Oishii no ga suki (TBS, 1989)
Kyō, Futari (1990 NHK morning drama)
Yonimo Kimyōna Monogatari (1991, Fuji TV)
Futarikko (1996, NHK morning drama) - Masao kuroiwa
Only You ~Aisarete~ (1996, Nippon TV)
Ichigen no Koto (2000, NHK)
Star no Koi (2001, Fuji TV)
Kowloon de Aimashō (2002, TV Asahi)
Kochira Hon Ikegami Sho (2002, TBS)
Mibu Gishi Den ~Shinsengumi de Ichiban Tsuyokatta Otoko~ (2002; portraying Hijikata Toshizō)
Koi wa Tattakai (2003, TV Asahi)
Kochira Hon Ikegami Sho 2 (2003, TBS])
Chūshingura ~ Ketsudan no Toki (2003, TV Tokyo; portraying Horibe Yasubei)
Sky High 2 (2004, TV Asahi)
Shinsengumi! (2004 NHK Taiga drama; portraying Sasaki Tadasaburō)
Last Christmas (2004, Fuji TV)
Kochira Hon Ikegami Sho 4 (2004, TBS)
Magari Kado no Kanojo (2005, Fuji TV) - Masamitsu Horiuchi
Shiawase ni Naritai! (2005, TBS)
Koi no Jikan (2005, TBS)
Grave of the Fireflies (2005, Nippon TV) - Genzo Sawano (Hisako's husband)
Umeko (2005, TBS)
Kuroi Taiyō (2006, TV Asahi)
Jotei (2007, TV Asahi)
Team Batista no Eiko (2008, Fuji TV) - Kiryu Kyoichi
Hanako to An (2014; portraying Ando Kippei, NHK Asadora)
Hana Moyu (2015 NHK Taiga drama; portraying Sakamoto Ryōma)
The Naked Director Season 2 (2021, Netflix)
Anime
Karasu (1995, Toei)
Teater
We Love JAC (1986)
Jōji ta JAC Kōen
Mayonaka no Party (1991)
Honkon Rhapsody (1993)
Dā! Dā! Dā! (1993)
Hikoma ga Yuku (2002)
Blood Gets in Your Eyes (2003)
Rōnin Gai (2004)
Kātenkōru (2005)
shuffle (2005)
Letters from Iwo Jima (2006)
Program lainnya
Kimama ni Toygyazā (Mainichi Broadcasting System, Kansai Local)
Ōra no Izumi (December 13, 2006, TV Asahi)
Buku
Kokorozashite Sōrō (author)
Referensi
Pranala luar
K Dash
Drive Music
Aktor sinema Jepang
Penulis Korea Selatan
Penulis Jepang
Seni bela diri Jepang
Kelahiran 1963 |
Moi, atau Mekwei, adalah bahasa Papua yang dituturkan di Semenanjung Doberai, Papua Barat.
Referensi
Rumpun bahasa Papua Barat |
Kontes Penari Muda Eurovision adalah kontes dua tahunan yang ditayangkan stasiun televisi seluruh Eropa. Sejak tahun 1985, kontes ini menggunakan format yang sama dengan Kontes Lagu Eurovision, yaitu setiap negara anggota Uni Penyiaran Eropa dapat mendaftarkan diri untuk berlomba di kontes ini. Pesertanya boleh tunggal atau berpasangan, dan peserta harus berusia di antara 15 hingga 21 tahun dan tidak terikat secara profesional. Pemenangnya dipilih oleh pemirsa melalui pemungutan suara elektronik.
Pada tahun 2003, EBU memberikan hadiah tersendiri bagi peserta tarian klasik dan kontemporer.
Kontes ini tidak diadakan pada tahun 2007 karena Uni Penyiaran Eropa menyelenggarakan "Kontes Tari Eurovision". Kontes ini sedianya direncanakan kembali pada tahun 2009 dan diadakan pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2009 di Dance House yang terletak di Oslo, Norwegia, tetapi, sebagai direktur Eurovision TV, Bapak Bjørn Erichsen memberitahukan di konferensi pers EBU bahwa "kontes ini kembali ditunda karena kekurangan peserta".
Pemenang
Daftar peraih medali
Referensi
Pranala luar
Situs Resmi Kontes Penari Muda Eurovision
Kontes Lagu Eurovision |
Kedung Pomahan Kulon adalah desa di kecamatan Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kedung Pomahan Kulon terletak di arah utara sekitar 6–8 km dari ibu kota kecamatan Kemiri serta 24 Km dari pusat Kabupaten Purworejo melalui Kutoarjo. Meskipun letak desa cukup jauh dari kecamatan, dalam segi pendidikan desa ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan desa-desa tetangganya. Sebagian besar anak usia sekolah sudah menempuh pendidikan sampai dengan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari hasil pertanian, dengan hasil utama adalah ketela pohon, kelapa, rempah-rempah seperti cengkih, kapulogo, fanili, daun sirih, mahkota dewa. Sumber penghasilan lain adalah dari hasil peternakan kambing dan sapi.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian Wilayah
Dusun Beji
Dusun Clapar Kidul
Dusun Clapar Lor
Dusun Dinarum
Dusun Kaliwuluh
Dusun Pagergunung
Geografi
Desa Kedung Pomahan Kulon memiliki topografi wilayah berupa perbukitan dan lembah kecil pada ketinggian wilayah antara 100-300 Mdpl. Terdapat Bukit Pacalan disebelah barat desa, serta Bukit Kemesu dan Bukit Bengus yang berada di selatan. Sedangkan disebelah timur juga terdapat dataran tinggi yang biasa di gunakan untuk bermain layang-layang juga untuk melihat pemandangan dataran rendah di sebelah selatan. Dataran tersebut disebut Bukit Ngongklok. Desa Kedung Pomahan Kulon dilintasi oleh dua sungai besar yaitu Sungai Kaliurip yang mengalir sepanjang sisi barat desa dan Sungai Lumut. Kedua sungai tersebut bertemu diselatan desa ini. Selain itu, lembah-lembah ditengah Desa Kedung Pomahan Kulon juga dialiri sungai kecil yaitu Sungai Clapar dan Sungai Sijiling atau Sungai Kresek.
Infrastruktur
Akses jalan menuju Desa Kedung Pomahan Kulon dari ibu kota kecamatan Kemiri [+ 7 km] cukup bagus, aspal hotmix. Hanya, pada 3 kilometer menuju desa ini merupakan daerah perbukitan [yang menjadi ciri khas desa Kedung Pomahan Kulon], hutan pinus, jalan berkelok pendek yang diapit tebing dan jurang pada sisi kanan-kiri serta tanjakan-turunan yang cukup tinggi.
Potensi Desa
Potensi desa yang belum digarap antara lain, pertanian yang belum menerapkan teknologi tepat guna. Selain itu, sebagaian lahan masih dibiarkan terbuka, misalnya lereng bukit, pinggir jalan/anak sungai seharusnya dapat ditanami Rumput Gajah atau jenis hijauan lain untuk pakan ternak. Potensi ini bisa dikembangkan. Potensi yang lain adalah wisata air yaitu berupa curug atau air terjun Silenggak yang terdapat di Dusun Dinarum yang berbatasan dengan Desa Karangluas. Juga terdapat area climbing pagi pecinta alam yang terdapat di Dusun Clapar Lor yaitu Sungai Kresek. Selain itu juga ada Bukit Pacalan yang biasa digunakan oleh masyarakat Dusun Beji untuk menikmati pemandangan pegunungan, seperti Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro bahkan apabila cuaca cerah bisa terlihat Gunung Merapi, dengan udara yang sejuk dan segar tentunya.
Wisata
Desa ini menawarkan suasana sunset dan sunrise di Puncak Pacalan Indah (PPI) di Dusun Beji |
Calluna vulgaris (heather) is the sole species in the genus Calluna in the family Ericaceae.
It is a low-growing perennial shrub growing to tall, or rarely to . It is found widely in Europe and Asia Minor on acidic soils in open sunny situations and in moderate shade.
Heather is the dominant plant on most heaths and moorland in Europe, and in some bog vegetation and acidic pine and oak woodland. It is tolerant of grazing and regenerates following occasional burning. It is often managed in nature reserves and grouse moors by sheep or cattle grazing, and also by light burning.
The flowers emerge in late summer; in wild plants these are normally mauve, but white-flowered plants also occur occasionally.
Uses
Heather is an important food source for various sheep and deer which can graze the tips of the plants when snow covers low growing vegetation. Willow Grouse and Red Grouse feed on the young shoots and seeds of this plant. Both adults and larvae of the Heather Beetle Lochmaea suturalis feed on it, and can cause damage. The larvae of a number of Lepidoptera species also feed on the plant.
Heather honey is a highly valued product in moorland and heathland areas, with many beehives being moved there in late summer. It has a strong taste, and an unusual texture. It is thixotropic, being a jelly until stirred, when it becomes a syrup (like other honey), but then sets again to a jelly. This makes the extraction of the honey from the comb difficult, and it is therefore often sold as comb honey.
Cultural references
Heather is seen as iconic of Scotland, where the plant grows widely. When poems like Bonnie Auld Scotland speak of "fragrant hills of purple heather', when the hero of Kidnapped flees through the heather, when heather and Scotland are linked in the same sentence, the heather talked about is Calluna vulgaris.
References
Ericaceae |
Gino Severini (7 April 1883 - 27 February 1966) adalah seorang pelukis Italia dengan gaya futurisme dan kubisme. Ia memulai karier melukisnya pada tahun 1900-an sebagai mahasiswa dari Giacommo Balla, seorang pelukis pointilis yang kemudian menjadi futuris. Berkat dorongan dari Balla, Severini pindah ke Paris pada tahun 1906 dan bertemu dengan pelukis terkemuka, seperti pelukis kubisme George Braque dan Pablo Picasso serta penulis Guillaume Apollinaire. Lalu, Severini melukis dengan menggunakan pendekatan pointilis (pendekatan yang mensyaratkan penggunaan titik-titik warna yang kontras berdasarkan prinsip ilmu optik) sampai tahun 1910 ketika ia menandatangani manifesto pelukis futuris. Para futuris ingin merevitalisasi seni Italia dengan menggambarkan kecepatan dan dinamisme dalam kehidupan modern. Severini menaruh minat pada seni tersebut, tetapi karyanya tidak mengandung nuansa khas futurisme (melukis mobil yang bergerak atau mesin). Ia biasanya menggambarkan sosok manusia sebagai sumber dari gerakan energik dalam lukisannya. Ia terutama melukis suasana di klub malam, tempat ia membangkitkan sensasi gerakan dan suara dengan meenggambar suasana kecerian yang dipenuhi oleh kerlipan cahaya.
Referensi
Pelukis Italia
Kelahiran 1883
Kematian 1966 |
Kebonagung atau Kebon Agung (bahasa Jawa, berarti "kebun besar"). Beberapa lokasi dengan nama yang serupa antara lain:
Kecamatan
Kebonagung, Demak, Jawa Tengah
Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur
Kelurahan/Desa
Kebonagung, Babat, Lamongan
Kebonagung, Balerejo, Madiun
Kebonagung, Bandongan, Magelang
Kebonagung, Imogiri, Bantul
Kebonagung, Jatibarang, Brebes
Kebon Agung, Kajen, Pekalongan
Kebon Agung, Kaliwates, Jember
Kebonagung, Kebonagung, Demak
Kebonagung, Kebonagung, Pacitan
Kebonagung, Kota Sumenep, Sumenep
Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo
Kebonagung, Magetan, Magetan
Kebonagung, Mejayan, Madiun
Kebonagung, Ngampel, Kendal
Kebonagung, Padangan, Bojonegoro
Kebonagung, Pakisaji, Malang
Kebon Agung, Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat
Kebonagung, Ploso, Jombang
Kebonagung, Porong, Sidoarjo
Kebonagung, Puri, Mojokerto
Kebonagung, Purworejo, Pasuruan
Kebon Agung, Rantau Pulung, Kutai Timur
Kebonagung, Rengel, Tuban
Kebonagung, Sawahan, Nganjuk
Kebonagung, Selopampang, Temanggung
Kebon Agung, Semidang Jati, Ogan Komering Ulu
Kebonagung, Semarang Timur, Semarang
Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri
Kebonagung, Sukodono, Lumajang
Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo
Kebonagung, Sulang, Rembang
Kebonagung, Sumowono, Semarang
Kebonagung, Tegalrejo, Magelang
Kebonagung, Tegowanu, Grobogan
Kebon Agung, Ujung Pangkah, Gresik
Kebonagung, Wonodadi, Blitar |
Takaki Fukumitsu () adalah pemain sepak bola asal Jepang.
Karier
Takaki Fukumitsu pernah bermain untuk Renofa Yamaguchi FC.
Pranala luar
Pemain sepak bola Jepang |
Thomas Walter Turrentine, Jr. () adalah seorang pemain terompet dan komposer beraliran swing dan hard bop daei tahun 1940-an hingga 1960-an. Dia jarang bekerja sebagai pemimpin band, dan dikenal karena pekerjaannya sebagai sideman dengan drummer Max Roach dan adik laki-lakinya, pemain saksofon Stanley Turrentine, Lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, Turrentine bermain di band Benny Carter, Earl Bostic, Charles Mingus, Billy Eckstine, Dizzy Gillespie, dan Count Basie. Ia kemudian merekam bersama Sonny Clark, Lou Donaldson, juga adiknya. Hubungan kerjanya dengan Max Roach muncul ketika dia bergabung dengan Max Roach Quintet pada akhir 1950-an.
Referensi
Pranala luar
Penyanyi Amerika Serikat |
Ngadikerso adalah sebuah desa di kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Ngadikerso terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Ngadikerso, Dusun Kawedusan, Dusun Jlegong, dan Dusun Gondangan. |
Bursa Efek Armenia atau AMX (), sebelumnya NASDAQ OMX Armenia, merupakan satu-satunya Bursa efek yang beroperasi di Armenia. Berlokasi di Yerevan, ibu kota Amernia. Otoritas pengaturan negara untuk bursa efek dan surat berharga di Amernia adalah Bank Sentral Armenia (CBA). Instrumen yang saat ini diperdagangkan di AMX adalah saham, surat utang pemerintah dan perusahaan, mata uang asing, SWAP dan REPO (pesertujuan pembelian kembali) untuk surat berharga perusahaan.
Sejarah
Sejak 1995, Bursa Efek Armenia menjadi anggota dari Federation of Euro-Asian Stock Exchanges. Kantor pusat federasi berada di Yerevan.
Bursa efek memulai operasinya pada 2001 sebagai organisasi dengan regulasi mandiri yang didirikan oleh anggota efek. Pada November 2007, sesuai dengan amandemen yang relevan pada peraturan yang mencakup pada pasar surat berharga, pasar tersebut demutualisasi dan menjadi perusahaan saham gabungan terbuka. Pada 21 November 2007, 100% saham dari bursa efek dibeli oleh operator bursa Nordic OMX. Pada Maret 2008, setelah merger antara NASDAQ dan OMX Group selesai, Bursa Efek Armenian serta Pusat Penyimpanan Armenia menjadi bagian dari NASDAQ OMX Group. Pada 27 Januari 2009, Bursa Efek Armenia secara resmi mengganti nama NASDAQ OMX Armenia kemudian Bank Sentral Armenia mengambil alih bursa efek dan pada 18 Januari 2019 mengubah namanya menjadi Bursa Efek Armenia (AMX).
Pada September 2020, diumumkan jika Bursa Saham Warsawa tertarik untuk membeli 65% saham AMX.
Manajemen
Bursa Efek Armenia dioperasikan oleh dewan pengawasan serta tim manajemen lokal. Tim manajemen terdiri dari Hayk Yeganyan sebagai Direktur Utama danMikayel Hayrapetyan, Direktur Keuangan.
Sistem Dana Pensiun
Mulai 1 Januari 2014, Pemerintahan Armenia mulai menjalan program nasional dana pensiun yang memaksa seluruh karyawan yang lahir setelah 1974 untuk menyisihkan 5% dari total gaji setahunnya untuk mendanai dana pensiun swasta. Menurut peraturan baru, Pemerintah Armenia membuat kesepakatan dengan Pusat Penyimpanan Armenia dan AMX untuk mengizinkan organisasi tersebut untuk bertanggung jawab terhadap pendaftaran peserta wajib dari sistem pensiun yang baru, hal ini berarti organisasi tersebut bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengalokasikan secara baik terhadap aset yang digunakan untuk program pensiun.
Setelah program pensiun baru dijalankan, AMX mendapatkan peningkatan aktivitas secara besar dengan alasan akan lebih banyaknya uang yang akan masuk ke pasar saat aliran dana pensiun terwujud
Lihat juga
Bank Sentral Armenia
Ekonomi Armenia
Federasi Bursa Efek Euro-Asia
Daftar bank di Armenia
Daftar bursa saham Eropa
Daftar bursa efek
Daftar jam perdagangan bursa
Referensi
Pranala luar
Yerevan
Bursa efek di Asia
Bursa efek di Eropa
Ekonomi Armenia |
Pembantaian Rengat () atau dikenal pula sebagai Tragedi 5 Januari 1949 merupakan peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh Tentara Kerajaan Hindia Belanda di Rengat, Riau pada akhir periode Agresi Militer Belanda II, tepatnya pada 5 Januari 1949. Belanda menyerang Rengat pada pagi hari. Untuk menduduki Rengat, Belanda menerjunkan sebanyak 180 pasukan khusus Korps Speciale Troepen di bawah letnan Rudy de Me. Mereka melakukan penjarahan, pemerkosaan, dan eksekusi terhadap para anggota TNI, pegawai negeri, dan warga sipil. Mayat para korban dibuang di Sungai Indragiri.
Jumlah korban
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Terdapat selisih angka yang jauh antara sumber Indonesia dan dokumentasi Belanda. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan menyebut hampir 2.000 orang tewas. Adapun dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang. Angka ini didasarkan pada laporan seorang jaksa Belanda yang bertanggung jawab di daerah Riau. Jaksa tersebut mengatakan jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat telah diperbesar "luar biasa" oleh para narasumber yang berat sebelah.
Di Rengat, terdapat sebuah tugu peringatan yang memuat daftar nama 186 korban tewas. Namun, pada bagian atas daftar tertulis "kurang lebih 1.500 orang" meninggal. Penulis Indonesia yang menulis tentang pembantaian Rengat sepakat bahwa korban tewas mencapai ribuan orang.
Seorang saksi mata Wasmad Rads dalam memoarnya Lagu Sunyi dari Indragiri menulis, mereka yang ditangkap oleh pasukan Belanda dikumpulkan dan dibariskan di bantaran sungai Indragiri. Satu per satu, mereka ditembaki dari belakang hingga tercebur ke air. Wasmad berhasil melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara KNIL dan dipenjara hingga pengakuan kedaulatan Indonesia pada Desember 1949.
Di antara nama korban tewas dalam pembantaian Rengat adalah ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal Chairil Anwar, Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.
Peringatan
Setiap tahunnya, peristiwa Pembantaian Rengat diperingati oleh Pemerintah Indragiri Hulu dan masyarakat sebagai hari bersejarah. Tanggal 5 Januari 1949 sempat dijadikan sebagai tonggak hari jadi Kabupaten Indragiri Hulu oleh sebagian kalangan, tetapi akhirnya menuai polemik karena dinilai melukai keluarga masyarakat yang menjadi korban.
Referensi
Lihat pula
Peristiwa Situjuah
Pembantaian di Indonesia
Indonesia dalam tahun 1949
Pertempuran yang melibatkan Belanda
Pertempuran yang melibatkan Indonesia
Perang Kemerdekaan Indonesia
Sejarah militer Indonesia
Kabupaten Indragiri Hulu |
Gebangsari adalah desa di wilayah kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Sebagian besar penduduknya adalah petani, karena sebagian besar wilayahnya adalah persawahan. Desa ini terbagi menjadi tiga dusun yakni, Dusun 1 (Gebangsari): Rw 1 & 2; Dusun 2 (Rawadawa): Rw 3 & 4; Dusun 3 (Bayawulung): Rw 5 & 6. Hampir seluruh warga Gebangsari memeluk agama Islam, tetapi mereka masih menjalankan adat Kejawen, seperti labuhan sawah/memetri bumi, nyadran, serta resik kuburan terutama menjelang bulan Puasa.
Batas wilayah
Batas-batas wilayah Desa Gebangsari:
Barat: Desa Karangpetir
Utara: Desa Karangpucung
Timur: Desa Prembun
Selatan: Desa Demangsari, Kab. Kebumen
Perangkat Desa Gebangsari
Kepala Desa: Rokhmat, SE, MM.
Sekretaris Desa: Achmad Baechaqi Sidik (Plt),
Kepala Dusun I: Supriyono,
Kepala Dusun II: Radimin,
Kepala Dusun III: Aswadi,
Kasi Pemerintahan: Nasihin,
Kasi Pembangunan: Siti Maswiyah (Plt),
Kasi Kesdaya: Siti Maswiyah,
Kaur Umum: Achmad Baechaqi Sidik,
Kaur Keuangan: Nasihin (Plt),
Staf Pelayanan I: Sely Aryani,
Staf Pelayanan II: Dedi Kurniawan,
Sejarah Desa
Asal usul Desa Gebangsari.
Menurut sumber yang
ada di ketahui bahwa Desa Gebangsari adalah masuk Kecamatan Tambak yang merupakan
bagian dari Kabupaten yang terletak di ujung timur, Desa Gebangsari berdiri/ada
kurang lebih tahun 1800 M.
Desa
Gebangsari adalah merupakan gabungan dari:
ê Dusun Gebangsari yang meliputi RW. I
dan RW. II yang masing-masing RW terdiri 4 (empat) RT.
ê Dusun
Bokol masuk wilayah RW. III yang terdiri 4 (empat) RT.
ê Dusun
Rawadawa masuk wilayah RW.IV yang terdiri dari 4 (empat) RT.
ê Dusun
Bayawulung masuk wilayah RW. V yang
terdiri dari 3 (tiga) RT.dan RW. VI yang terdiri 4 (empat) RT.
ê Dusun Babadjambe Timur dan Babadjambe
Barat yang masuk wilayah RW. VI yang terdiri dari RT. 03/VI dan RT. 04/VI.
Sejarahnya Desa Gebangsari
Sejak
berdirinya atau terwujudnya dahulu untuk Desa Gebangsari masuk wilayah
Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas dan tidak ada perubahan yang berarti dengan
Desa Gebangsari.
Masa Pemerintahan
dahulu sampai sekarang adalah:
- Pada Tahun – 1915 dipimpin oleh Kepala Desa Nursam
(Sriyem)
- Pada tahun 1915-1918 dipimpin oleh Kepala
Desa Partadiwirya (Blender)
- Pada tahun 1918-1928 dipimpin oleh Kepala
Desa Sandiwirya
- Pada tahun 1929-1945 dipimpin oleh Kepala
Desa Nadimeja I
- Pada tahun 1945-1972 dipimpin oleh Kepala
Desa Nadimeja II atau disebut Penatus Harjosukarto.
- Dan Pada tahun 1972-1973 dipimpin oleh Pj.
Kepala Desa Notodiwiryo
- Pada tahun 1973-1984 dipimpin oleh Kepala
Desa M. Syarbini
- Pada tahun 1984-1986 dipimpin oleh Pj.
Kepala Desa Masirin
- Tahun 1986-1993 dipimpin Kepala Desa oleh
seorang perempuan yaitu Ny Sulastri AS. Karena prestasi membawa Desa Gebangsari ikut dilombakan
ketingkat Nasional hingga menjadi rangking 2 desa terbaik sehingga ditambah
masa kerjanya karena prestasi tersebut.
- Tahun 1993-1997 masih dipimpin Kepala Desa
Ny Sulastri AS.
- Tahun 1997-1998 di Pj oleh Samisno dari
pegawai Kecamatan Tambak
- Tahun 1998-2005 dipimpin oleh Kepala Desa
Salju Andoko
- Tahun 2006 - 2007 bulan Februari Pj Kepala
Desa oleh Sukanto Kasi Trantib Kecamatan Tambak.
- Pada bulan Februari-Juli tahun 2007 di Pj
Kepala Desa oleh Sekretaris Desa yaitu Widi Jatmiko hingga ada Kepala Desa
Definitif.
- Tahun 2007- 2013 dipimpin Kepala Desa
Rokhmat.SE, dan dari 2013 sampai sekarang
dipimpin Kepala Desa Rokhmat.SE, MM. Demikian sekilas masa Pemerintahan dan
asal usul tentang Desa Gebangsari, dimulai dari tahun 1915 M. Karena tahun
sebelumnya merupakan cerita turun temurun yang sulit dicari buki-buktinya
secara tertulis ataupun nara sumbernya yang sudah tidak ada lagi.
Dari sekilas Riwayat cerita Gebangsari
tersebut yang kami susun berkat dukungan dari sumber-sumber yang kami terima
waktu Dia masih hidup antara lain:
1. Bapak Harjo Sukarto Penatus Desa
Gebangsari
2. Nbah Tuyem (Alm) Keturunan dari Mbah
Dipawangsa
3.
Mbah San Irsad (Alm) Tokoh Masyarakat
4.
Bapak Martawigena (Alm) Toko Masyarakat
5.
Mbah Moh. Kasbi (Alm) Kayim Bayawulung.
Demografi'''
a. Letak dan Luas Wilayah
Desa Gebangsari merupakan salah satu dari
12 desa di Wilayah Kecamatan Tambak, yang terletak 2 Km ke arah selatan dari
Kecamatan Tambak, 47 Km jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten
Banyumas serta Desa Gebangsari mempunyai luas wilayah seluas: ± 382,660 Ha. Yang
terdiri luas sawah ± 178,660 Ha dan permukiman/daratan ± 204 Ha.
b. Topografi dan Jenis Tanah
Jenis tanah yang ada di Desa Gebangsari
sebagian besar merupakan tanah sawah basah, yang terdiri dari 65% tanah yang
ada, sisanya 30% berupa tanah kering/pekarangan, 5% merupakan tanah yang
dipakai untuk bangunan, jalan dan sungai.
c. Iklim
Iklim Desa Gebangsari, sebagaimana desa-desa
lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, yang hal
tersebut juga mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa
Gebangsari.
Di Gebangsari terdapat rumah panggung tempat pengungsian banjir, tetapi sekarang diubah dan difungsikan menjadi Kantor Desa Gebangsari yang baru. |
Dalam Kitab Wahyu, dua saksi adalah dua nabi Allah yang muncul dalam penglihatan Yohanes dari Patmos, yang muncul saat penglihatan kedua yang tercatat dalam . Mereka banyak diidentifikasikan oleh para teolog sebagai dua orang, dua kelompok atau dua konsep. Kristen Dispensasionalis percaya bahwa peristiwa yang disebutkan dalam Kitab Wahyu akan terjadi sebelum dan saat Kedatangan Kedua.
Referensi
Wahyu kepada Yohanes |
Structuring, also called smurfing is a way to cheat in American banking. It is the act of breaking a large sum of money into smaller sums to hide it from the law. Some United States laws, for example the Bank Secrecy Act and Internal Revenue Code say people have to tell the government if they move large amounts of money all at once. By moving the money in smaller amounts, people can sneak past the law. People might structure if they are trying to make criminal money look like honest money or committing fraud.
Definition
Structuring is the act of dividing a large financial transaction, for example a payment or bank deposit, into many smaller ones to sneak past the law. The structurer, or "smurf," makes sure each smaller sum is lower than the number that the law says must be reported. For example, if the limit is $10,000 in one day, the structurer will move no more than $9,999.99 in one day. groups of criminals sometimes use many smurfs who move money.
The word "smurfing" comes from the Smurfs, which are fictional people from comic books. The Smurf village has a large group of many small people. A Miami lawyer named Gregory Baldwin may be the person who first named structuring "smurfing." People have called it that since the 1980s.
Regulations
United States
In the United States, the Bank Secrecy Act says people must write the government currency transaction reports (CTRs) if they buy, sell, or deposit money worth $10,000 or more. This is either in USD or any money from any other country. Financial institutions, for example banks, that think someone might be smurfing have to tell the government about it. They file a suspicious activity report (SAR). In 1986, the U.S. Congress passed a new part of Title 31 of the United States Code:
No person shall, for the purpose of evading the reporting requirements of section 5313 (a) or 5325 or any regulation prescribed under any such section, the reporting or record keeping requirements imposed by any order issued under section 5326, or the record keeping requirements imposed by any regulation prescribed under section 21 of the Federal Deposit Insurance Act or section 123 of Public Law 91–508—[...]
(3) structure or assist in structuring, or attempt to structure or assist in structuring, any transaction with one or more domestic financial institutions.
This law also says that people who smurf may be punished with paying their own money, five years in prison, or both. The filing of Form 8300 is required under Internal Revenue Code section 6050I.
If a bank files a suspicious activity report, a judge may issue a warrant. This is a piece of paper that says, in this case, the police or other agents may take the money in the smaller payments and hold it as evidence. Even if the person or business was not really smurfing, they still have to hire lawyers and go to a court of law. This can cost $20,000 or more.
In 2014, The New York Times printed a story about money taken from innocent people in this way. The Internal Revenue Service (IRS) then changed the way it worked.
If a banks thinks a customer is smurfing and files a suspicious activity report, the bank is not allowed to tell the customer about it unless the customer asks. Sometimes bank desk employees will warn customers anyway.
Outside the United States
Other uses
The word "smurfing" is also for drugss, for example pseudoephedrine. In this type of smurfing, the agent buys small amounts of legal drugs from many places, then puts the small amounts together to make enough to make the illegal drug methamphetamine. Also, since the monthly pseudoephedrine purchase limits in US are too low for mass meth production, this practice often involves using multiple people, other "smurfs."
As Robert Pennal of the Fresno Meth Task Force explains:
Then we started seeing "smurfing." Remember how the smurfs were little gatherers? We started getting calls from different retail stores that people were buying two or three packs—that's the most you can buy—and they went to one store, they bought three, they went to another store, bought three. We're seeing blister packs everywhere because they're sitting in the car, they're punching the pills out of the blister packs, they're putting them in the freezer bags and they're turning them over to chemical brokers.
See also
Salami slicing
References
External links
Financial Crimes Enforcement Network ruling on structuring
Money
Crime
fr:Blanchiment d'argent#Méthodes de blanchiment |
The Great Seal of the State of Minnesota is the insignia that the Secretary of State affixes to government papers and documents to make them official.
Related pages
Flag of Minnesota
Minnesota
Minnesota |
adalah sebuah stasiun kereta api penumpang di kota Tatebayashi, Gunma, Jepang, yang dioperasikan oleh operator kereta api swasta Tōbu Railway.
Jalur
Stasiun Tatebayashi dilayani oleh Jalur Tōbu Isesaki, dan berjarak 74.6 km dari terminus jalur tersebut di . Stasiun tersebut juga merupakan stasiun terminal untuk Jalur Tōbu Koizumi dan Jalur Tōbu Sano.
Referensi
Pranala luar
Tatebayashi Station information (Tobu)
Tatebayashi, Gunma |
2010 WA28 adalah sebuah asteroid. Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Troya Yupiter, yang terletak di orbit Yupiter. Eksentrisitas orbit asteroid ini tercatat sebesar 0.089, sementara magnitudo mutlaknya adalah 14.6.
Pembentukan
Seperti asteroid secara keseluruhan, asteroid ini terbentuk dari nebula matahari primordial sebagai pecahan planetisimal, sesuatu di nebula matahari muda yang tidak cukup besar untuk berubah menjadi planet.
Referensi
Pranala luar
Daftar asteroid Troya Yupiter - The International Astronomical Union Minor Planet Center.
Asteroid
Asteroid Troya Jupiter |
"Dancing King" adalah lagu dari komedian asal Korea Selatan Yoo Jae-suk dan grup vokal pria asal Korea Selatan EXO. Lagu ini merupakan bagian dari SM Station dan singel kolaborasi untuk acara varietas Infinite Challenge. Singel ini dirilis secara digital pada tanggal 17 September 2016 oleh S.M. Entertainment.
Daftar lagu
Referensi
Singel tahun 2016 |
Gilberto Aceves Navarro (September 24, 1931 – October 21, 2019) was a Mexican painter and sculptor. He was a professor at the Escuela Nacional de Artes Plásticas and Academy of San Carlos.
He had over 200 individual exhibits of his work with his murals found in Mexico, Japan and the United States. He received many awards for his work including grants as a Creador Artístico of the Sistema Nacional de Creadores de Arte, Premio Nacional de Ciencias y Artes and Bellas Artes Medal from the Instituto Nacional de Bellas Artes.
Aceves Navarro died in Mexico City from lung disease at the age of 88.
References
1931 births
2019 deaths
Mexican painters
Mexican sculptors
Deaths from lung disease
Artists from Mexico City |
Albert D. Schroeder adalah anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa.
Saudara Schroeder lahir di Saginaw, Michigan, Amerika Serikat, pada tahun 1911. Sewaktu masih anak-anak, ia belajar banyak hal tentang Alkitab dari omanya dari pihak maminya, yang menanamkan dalam dirinya kecintaan membaca Firman Yehuwa, Alkitab. Ia belajar bahasa Latin, bahasa Jerman, dan teknik elektro di University of Michigan. Namun, seraya penghargaannya akan Alkitab mulai bertumbuh, ia berhenti dari pendidikan sekulernya dan terjun dalam pekerjaan pemberitaan Kerajaan sepenuh waktu. Pada tahun 1932, ia menjadi anggota keluarga Betel di Brooklyn, New York.
Pada tahun 1937, sewaktu berusia 26 tahun, Saudara Schroeder dilantik untuk mengawasi pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa di Inggris. Semangatnya dalam pekerjaan pengabaran menganjurkan banyak orang di sana untuk terjun dalam dinas sepenuh waktu. Seorang pemuda yang bekerja bersamanya di Betel London adalah Saudara John E. Barr. Belakangan, mereka melayani bersama selama bertahun-tahun di Badan Pimpinan.
Pekerjaan Saudara Schroeder sebagai wakil Saksi-Saksi Yehuwa tidak luput dari perhatian pemerintah selama masa perang. Pada bulan Agustus 1942, ia dideportasi dari Inggris. Setelah pengalaman yang menegangkan menyeberangi Lautan Atlantik pada masa perang, ia tiba kembali di Brooklyn pada bulan September.
Pada waktu itu, hamba-hamba Yehuwa telah mengantisipasi pekerjaan besar yang perlu dilakukan setelah Perang Dunia II. Saudara Schroeder terkejut dan senang menerima tugasnya yang berikut-membantu menyusun kurikulum Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal. Selama bertahun-tahun, ia melayani sebagai salah seorang instruktur, membantu melatih para utusan injil. Siswa-siwanya di Gilead dan belakangan di Sekolah Pelayanan Kerajaan mempunyai kenangan manis tentang kelas-kelasnya. Ia sangat senang menanamkan kasih akan hukum Allah dalam diri siswa-siswanya dan menekankanpentingnya mengenal Yehuwa.
Pada tahun 1956, Saudara Schroeder menikahi Charlotte Bowin, dan pada tahun 1958, putra mereka, Judah Ben, lahir. Saudara Schroeder adalah suami dan papi Kristen yang baik. Pada tahun 1974, ia mulai melayani sebagai anggota Badan Pimpinan, dan sumbangsih pemahamannya sangat dihargai. Ia adalah pria yang baik dan lembut, yang di atas segala-galanya, ingin memuliakan nama Allah yang Agung. Saudara Schroeder telah menerima pahala surgawinya sebagai seorang Kristen terurap yang benar-benar 'menyenangi hukum Yehuwa'.-Mazmur 1:2.
Albert D. Schroeder adalah seorang anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa menyelesaikan kehidupannya di bumi pada hari Rabu, 8 Maret 2006. Ia berusia 94 tahun dan telah melayani selama lebih dari 73 tahun dalam dinas sepenuh waktu.
Referensi
1. ^Menara Pengawal 15 September 2006, h. 31, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
2. ^Watchtower March 15, 1988, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
3. ^Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, h. 112, 116, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
Kelahiran 1911
Tokoh Saksi-Saksi Yehuwa
en:Albert D. Schroeder |
Cinenen jawa () adalah spesies burung dari keluarga Cisticolidae, dari genus Orthotomus.
Burung ini merupakan endemik di Indonesia, dan merupakan jenis burung pemakan ulat, laba-laba, serangga keci dan memiliki habitat di hutan terbuka, tepi hutan, vegetasi sekunder, rumpun bambu. tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Deskripsi badan dan suara
Tubuh berukuran kecil, yakni 11 cm. Warna abu-abu. Kepala merah karat.
Burung jantan: Mahkota, kerongkongan, dan pipi merah karat. Bulu lain abu-abu kehijauan. Perut putih tersapu kuning.
Burung betina: Kepala tidak semerah jantan. Dagu dan tenggorokan atas putih.
Perbedaan dengan Cinenen kelabu: punggung lebih zaitun, sisi tubuh lebih kuning, tidak begitu abu-abu. Iris coklat kemerahan, paruh coklat, kaki merah jambu.
Penyebaran
Jawa, Bali.
Galeri
Referensi
BirdLife International 2004. Orthotomus sepium. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. Downloaded on 10 July 2007.
Pranala luar
Burung Indonesia
Pengicau dunia lama
Orthotomus |
Psychotria horizontalis adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Rubiaceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Gentianales. Spesies Psychotria horizontalis sendiri merupakan bagian dari genus Psychotria. Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterbitkan oleh Sw..
Referensi
Psychotria in the World Checklist of Rubiaceae.
Psychotria |
The Yellow Vests movement (, ; ; ), also called as the Yellow Jacket movement in English, is a protest movement in Europe which began with a petition posted in May 2018, and which took action for the first time on Saturday, 17 November 2018.
The "yellow vests" blocked roads and caused traffic chaos on Saturdays. The demonstrations stem from anger over rising diesel fuel prices and taxes.
By November 24, The Gilets jaunes protests had led to two deaths and over 750 injuries, including 136 police officers. Two days later, officials estimated that the damage in Paris alone could be up to €1.5m (£1.3m), and had mobilised 200 additional workers to assist with the cleanup and repair work.
By December 2, The Gilets jaunes protests had led to three deaths, the third being in Arles, according to Reuters.
References
May 2018 events
November 2018 events
December 2018 events
2018 in Europe
2010s in France
2010s in Germany
2010s in the Netherlands
2010s in Italy
Bulgaria
Protests in the 2010s |
Mazmur 151 adalah sebuah mazmur singkat yang terdapat dalam kebanyakan salinan Septuaginta tetapi tidak terdapat dalam Teks Masoret Alkitab Ibrani. Judul yang diberikan kepada mazmur ini dalam Septuaginta mengindikasikan bahwa karya ini supernumerari (melebihi jumlah yang biasa), dan tidak ada nomor yang dibubuhkan padanya: "Mazmur ini dianggap berasal dari Daud dan di luar penomoran. Ketika ia membunuh Goliat dalam satu pertempuran". Karya ini juga terdapat dalam beberapa manuskrip Pesyita.
Gereja Ortodoks Timur serta Gereja Ortodoks Koptik, Gereja Apostolik Armenia, dan Gereja Katolik Armenia memandang Mazmur 151 kanonik. Gereja Katolik Roma, Protestan, dan kebanyakan Yahudi menganggapnya apokrif. Namun karya ini terdapat pada lampiran dalam beberapa Kitab Suci Katolik, misalnya Vulgata Latin edisi tertentu dan dalam beberapa terjemahan ekumenis, misalnya New Revised Standard Version.
Penemuan gulungan naskah Laut Mati
Mazmur ini ditemukan dalam bahasa Ibrani di antara Gulungan Laut Mati (11Q5 Kolom XXVIII), meskipun dalam bentuk lebih panjang dan terpisah dalam dua bagian (Mazmur 151a dan Mazmur 151b. Manuskrip dan analisis mula-mula diterbitkan tahun 1963 oleh J. A. Sanders.
Teks
Terjemahan Inggris
First version.
(dari Athanasian Grail Psalter - Book V)
This Psalm is ascribed to David and is outside the number. When he slew Goliath in single combat.
(This Title given in the Septuagint)
1 Little was I among my brethren:
A younger brother in my father's house.
2 My hands, they made an instrument of music:
My fingers, they prepared a psaltery.
3 And who shall bring back tidings to my master?
The Lord Himself, Himself gives ear.
4 Himself sent forth His messenger:
And took me from among my father's sheep;
And with the oil of His annointing He annointed me.
5 Comely my brethren were and tall:
And yet they found not favour with the Lord.
6 But I, I sallied forth to meet the alien:
And he reviled me by all his idols.
7 But I drew forth the sword that was beside him:
I cut his head off with it,
And from the sons of Israel removed reproach.
Second version.
Psalm 151 - (Source: Dead Sea Scrolls)
A praise of Yahweh by David, son of Jesse. David’s first mighty deed after the prophet of God had anointed him. When he fought Goliath in a single combat.
1. I was the smallest of my brothers, the youngest of the sons of my father and the youngest in my father’s house. He made me shepherd of his flock and ruler over his kids. While I tended my father’s sheep, I discovered a lion and a wolf. Thus, I killed and rent them.
2. My hands made a flute, my fingers a lyre and so I offered glory to Yahweh. Thus, I said in my soul:
3. The mountains do not witness to him, nor do the hills proclaim, the trees praise my words and the flock my deeds.
4. For who can announce and who can speak of and who can recount his deeds?
5. Who will tell my Lord? And who will hear me? The Lord himself, it is he who hears. The Lord of all saw, the God of all. He heard me and he listened to everything.
6. He sent his messenger prophet Samuel to take me from my father’s flock and anointed me with his anointing oil. He removed me from the sheep of my father, to anoint me, to make me great.
7. My brothers went out to meet him, they were handsome of figure, handsome of appearance.
8. Although they were tall of stature with beautiful and beauteous hair. Yahweh God did not choose them for the Lord was not pleased with them.
9. But he sent and fetched me from behind the flock, anointed me with holy oil. He made me a leader of his people and a ruler over the sons of his covenant.
10. Then I went out to meet the Philistine. I saw the Philistine uttering insults from the ranks of the enemy and he cursed me by his idols.
11. In the strength of Yahweh, I cast three stones at him. I smote him in the forehead and felled him to the earth.
12. But I drew out his own sword from him and with it I cut off his head. Thereby removed reproach from the sons of Israel and thereby removed reproach from the house of Israel.
Amen.
Terjemahan Indonesia
(terjemahan bebas, diterjemahkan dari bahasa Inggris)
Mazmur ini digolongkan tulisan Daud dan di luar penomoran. Ketika ia membunuh Goliat dalam satu pertempuran.
(Judul ini tertera pada Septuaginta)
Versi 1.
1 Kecil aku di antara saudara-saudaraku:
Saudara muda di rumah bapaku.
2 Tangan-tanganku, mereka membentuk sebuah alat musik:
Jari-jariku, mereka menyediakan sebuah nyanyian.
3 Dan siapa yang akan membawa kembali kabar untuk tuanku?
TUHAN sendiri, Dialah yang menyendengkan telinga.
4 Dia sendirilah yang mengirim utusan-Nya:
Dan mengambilku dari antara domba-domba bapaku;
Dan dengan minyak pengurapanNya, Ia mengurapi aku.
5 Saudara-saudara laki-lakiku tampan dan tinggi:
Namun mereka tidak dipilih TUHAN.
6 Tetapi aku, aku maju menyerang orang asing:
Dan ia menghina aku demi semua allahnya.
7 Tetapi aku mencabut pedang yang di sampingnya:
Aku memenggal kepalanya dengannya.
Dan menghapus aib dari anak-anak Israel.
Versi 2.
1. Akulah yang terkecil di kalangan abang-abangku, akulah yang termuda di kalangan anak-anak ayahku dan akulah si teruna di dalam rumah ayahku. Dia menjadikanku sebagai seorang penggembala bagi kawanan bebirinya dan jua seorang pemerintah ke atas anak-anaknya. Tatkala aku menjaga bebiri ayahku, aku menemukan seekor singa dan serigala. Kalakian, aku membunuh keduanya dan merobek-robek sesudahnya.
2. Tanganku menghasilkan sebatang seruling dan jemariku membentukkan sebuah lira. Demikianlah itu, aku merafakkan puji-pujian kepada Tuhan. Maka, aku berkata di dalam jiwaku:
3. Tidaklah layak bagi gunung-ganang itu untuk bersaksikan dengan-Nya dan tidaklah layak bagi bukit-bukau jua untuk berisytiharkan dengan-Nya. Pepohon umbul itu memuji bicara kalamku, kawanan bebiri jua memuji budi amalku.
4. Siapakah yang berdaya mengisytiharkan serta membicarakan darihal budi amalnya? Siapakah jua yang berdaya menghitung segala amal yang telah dilakukannya?
5. Siapakah yang akan mengadukan kepada Tuhanku? Siapakah yang akan mendengarkan diriku ini? Segala puji bagi Tuhan yang maha mendengar lagi maha melihat, Tuhan semesta alam. Sesungguhnya, Dia mendengarkan daku dan Dia mendengarkan segalanya.
6. Dia mengutuskan pesuruh-Nya nabi Samuel untuk mengambilku dari kawanan bebiri ayahku seraya mengurapiku dengan minyak urapan-Nya. Dia menyingkirkan daku dari bebiri ayahku untuk mengutuskanku jua menjadikanku unggul.
7. Abang-abangku berangkat untuk menghadap-Nya. Merekalah empunya susuk yang segak dan paras yang tampan.
8. Merekalah jua empunya sarira yang tinggi dan surai yang bahari. Sungguhpun itu, Tuhan Allah tidaklah memilih mereka kerana Dia murka akan mereka.
9. Adapun itu, Dia mengutuskanku sebagai seorang nabi sesudah jemputan-Nya kepadaku dari sebalik kawanan bebiri itu. Dia mengurapiku dengan minyak suci, menjadikanku pemimpin kepada orang-orang punyaan-Nya dan jua pemerintah ke atas anak-anak perjanjian-Nya.
10. Kalakian, aku berangkat untuk menghadap seorang telangkai daripada bangsa Filistin. Tatkala aku bersua dengannya, dia menghamburkan nista dan leta kepadaku dari barisan-barisan musuh jua menyaraukan daku dengan berhala-berhalanya.
11. Dengan kudrat Allah, aku melontarkan tiga biji gemala ke arahnya dan aku menghentam keras dahinya sehingga dirinya itu jatuh tersungkur menyembah bumi.
12. Meskipun itu, aku menghunus pedang miliknya itu dan lantas aku menendas jemalanya dengan pedang punyaannya itu. Demikianlah itu, tersingkirlah sueh dari bani Israel. Demikianlah jua, tersingkirlah geruh dari bait Israel.
Amin.
Pengaruh budaya
Di awal pidato perdana di hadapan dewan rakyatnya, Kaisar Etiopia Haile Selassie membaca lengkap Mazmur ini
Di acara TV "Touched by an Angel" Musim 5, Episode 9 (pertama kali disiarkan tanggal 15 Nopember 1998) diberi judul "Psalm 151" dengan lagu "Testify to Love" yang dinyanyikan oleh Wynonna Judd.
Lihat pula
Daud
Goliat
Naskah Laut Mati: 11Q5
Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 16, 1 Samuel 17, 2 Samuel 6, 2 Tawarikh 29, Mazmur 78, Mazmur 89
Referensi
Pranala luar
Psalm 151 NET Bible
Psalm 151 Teks dalam bahasa English
Psalm 151 Teks dalam bahasa German
Psalm 151 Teks Inggris dari St Takla Coptic Church
Psalm 151 Teks bahasa Arab dari St Takla Coptic Church.
Anagignoskomena
Mazmur
Naskah Laut Mati
Septuaginta |
Charles T. Royer (born August 22, 1939) is an American politician. He was the 48th mayor of Seattle, Washington from 1978 to 1990.
References
1939 births
Living people
Mayors of Seattle
People from Medford, Oregon
Politicians from Oregon
US Democratic Party politicians |
Ailly-le-Haut-Clocher is a commune in the Somme department in Hauts-de-France in northern France.
In 2006 the population was 881.
Communes in Somme |
Agrilus luctuosus adalah spesies kumbang yang tergolong ke dalam famili Buprestidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Coleoptera. Spesies Agrilus luctuosus sendiri merupakan bagian dari genus Agrilus yang mencakup sekitar 3.000 spesies. Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterbitkan oleh Kerremans, 1897.
Referensi
Agrilus |
Bombylius sylphae adalah spesies lalat yang berasal dari genus Bombylius dan famili Bombyliidae. Lalat ini juga merupakan bagian dari ordo Diptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Lalat ini biasanya memakan nektar dan polen yang ada dalam bunga.
Referensi
Bisby F.A., Roskov Y.R., Orrell T.M., Nicolson D., Paglinawan L.E., Bailly N., Kirk P.M., Bourgoin T., Baillargeon G., Ouvrard D. (red.) (2011). "Species 2000 & ITIS Catalogue of Life: 2011 Annual Checklist.". Species 2000: Reading, UK. Diakses pada 24 September 2012.
Bombyliidae |
Carex gynocrates adalah spesies tumbuhan seperti rumput yang tergolong ke dalam famili Cyperaceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Poales. Spesies Carex gynocrates sendiri merupakan bagian dari genus Carex. Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterbitkan oleh Wormsk..
Referensi
Carex |
Putri Violla () merupakan seorang pembawa acara berita dan reporter Indonesia. Saat ini ia bergabung di stasiun televisi tvOne.
Biografi
Ia merupakan anak dari pasangan dari Pratap Basuki dan Andi Emmy Soraya, dan alumni SMA Negeri 1 Malang dan fakultas hukum Universitas Brawijaya. Ia memulai kariernya di sebuah stasiun televisi lokal Jawa Timur pada tahun 2005. Sejak masih remaja, ia merupakan penggemar dari klub Arema Malang. Saat lulus kuliah, dirinya kemudian diminta untuk menjadi pembawa acara off-air sebuah acara sepak bola yang membahas Arema di TV lokal malang.
Ia kemudian beralih ke Jakarta dengan bergabung bersama tvOne. Di tvOne inilah ia kemudian dipercaya sebagai salah satu presenter olahraga. Ia sendiri mengaku dirinya tidak terlalu suka berolahraga, meskipun demikian untuk lebih menghayati tugasnya sebagai presenter, dan mempelajari sejarah dan membaca berita mengenai olahraga terbaru untuk ia bawakan di televisi seperti tinju, bulu tangkis sampai otomotif. Tidak hanya itu juga, Putri juga bisa belajar tentang pengalaman hidup banyak atlet maupun pelatih ketika mendapat tugas untuk mewawancarai mereka. Mulai dari perjuangan untuk meraih sukses hingga bagaimana menjalani hidup.
Referensi
Pranala luar
Pembawa acara sepak bola
Pembawa acara otomotif
Pembawa acara berita Indonesia
Tokoh dari Malang
Tokoh Jawa Timur
Tokoh Jawa
Alumni Universitas Brawijaya |
The Astrophysical Journal, often abbreviated ApJ (pronounced "ap jay") in references and speech, is a peer-reviewed scientific journal of astrophysics and astronomy, started in 1895 by American astronomers George Ellery Hale and James Edward Keeler.
References
Journals |
Operasi Militer Normandia adalah perang di Normandia dari 1202 hingga 1204. Kerajaan Inggris berperang melawan Kerajaan Prancis serta memerangi pemberontakan dari para bangsawan. Philip II dari Prancis menaklukkan wilayah Anglo-Angevin di Normandia, mengakibatkan Pengepungan Château Gaillard. Operasi Militer Normandia berakhir dengan kemenangan bagi Prancis ketika wilayah Anglo-Angevin sangat berkurang.
Latar Belakang
Setelah kematian Richard the Lionheart pada tanggal 6 April 1199 ada dua calon penuntut atas tahta Angevin: John, yang klaimnya menjadi putra tunggal Henry II yang masih hidup, dan Arthur dari Brittany, yang memegang klaim sebagai putra dari Geoffrey. Hukum Abad Pertengahan hanya memberikan sedikit panduan tentang bagaimana klaim yang bersaing harus diputuskan, dengan hukum Norman menguntungkan John dan hukum Angevin yang menguntungkan Arthur; masalah ini dengan cepat menjadi konflik terbuka. John didukung oleh sebagian besar bangsawan Inggris dan Norman dan dimahkotai raja di Westminster, didukung oleh ibunya, Eleanor. Arthur didukung oleh mayoritas bangsawan Breton, Maine dan Anjou dan menerima dukungan dari Philip II, yang tetap berkomitmen untuk memecah wilayah Angevin di benua itu. Dengan pasukan Arthur menekan lembah Loire ke arah Angers dan pasukan Philip bergerak menuruni lembah menuju Tours, kerajaan kontinental John berada dalam bahaya terpotong menjadi dua.
Invasi |
Witold "Vitek" Kiełtyka (January 24, 1984 – November 2, 2007) was a Polish musician. He was best known as the drummer and percussionist for the Polish technical death metal Decapitated. He was also the younger brother of bandmate Wacław "Vogg" Kiełtyka. Besides Decapitated, Kiełtyka also worked for the death metal bands, Dies Irae and Panzer X.
Bus accident and death
On October 29, 2007, while the band was traveling to a show in Gomel, Belarus, they and the other band that was on the tour bus, Crionics, were involved in an accident. The tour bus that was carrying the two bands, hit a truck that was carrying wood. The accident left both Kiełtyka and Adrian Kowanek with serious head injuries.
Both Kiełtyka and Adrian Kowanek were rushed to a hospital in Novozybkov, Russia. On November 1, 2007, Kiełtyka's family released a statement that said that his condition had improved. He underwent trepanation and was supposed to be transported to a hospital in Kraków, Poland, for further treatment. However, on November 2, 2007, Kiełtyka died from his injuries at the age of 23.
References
1966 births
2007 deaths
Drummers
Heavy metal musicians
Polish musicians
Road accident deaths |
Xylotoles rugicollis adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong famili Cerambycidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Xylotoles, ordo Coleoptera, kelas Insecta, filum Arthropoda, dan kingdom Animalia.
Larva kumbang ini biasanya mengebor ke dalam kayu dan dapat menyebabkan kerusakan pada batang kayu hidup atau kayu yang telah ditebang.
Referensi
TITAN: Cerambycidae database. Tavakilian G., 25 Mei 2009.
Cerambycidae |
The Taklamakan Desert, also known as Taklimakan and Teklimakan, is a desert in Northwest China, in the southwest part of the Xinjiang Uyghur Autonomous Region. It is bounded by the Kunlun Mountains to the south and the desert Pamir Mountains and Tian Shan to the west and north. The Taklamakan Desert Ecoregion is a Chinese ecoregion of the Deserts and xeric shrublands Biome.
There is very little water in the desert and it is dangerous to cross. Merchant caravans on the Silk Road stopped for relief at the thriving oasis towns. The key oasis towns, watered by rainfall from the mountains, were Kashgar, Marin, Niya, Yarkand and Khotan to the south, Kuqa and Turpan in the north and Loulan and Dunhuang in the east. Some of these are now ruined cities in sparsely inhabited areas in the Xinjiang Autonomous Region. The present population consists largely of Turkic Uyghur people.
References
Deserts of Asia
Geography of China |
Black Mark Productions (founded in 1991) is an independent record label company from Sweden. It has offices in Berlin, Toronto, Stockholm, and New York. The label is known for working with extreme metal bands, including Bathory and Edge of Sanity. The name of the label came from Bathory's album, Under the Sign of the Black Mark.
References
Other websites
Official site
Official Bathory Website: The History Archive - Recording the Debut Album - By Quorthon
Tartarean Desire: Quorthon R.I.P. - By Fjordi
Independent record labels
1991 establishments in Europe
1990s establishments in Sweden |
High Voltage is the debut studio album by Australian hard rock band AC/DC. It was released in Australia on 17 February, 1975.
Track listing
All songs were written by Angus Young, Malcolm Young, and Bon Scott, except where noted.
"Baby, Please Don't Go" (Big Joe Williams) – 4:52
"She's Got Balls" – 4:52
"Little Lover" – 5:39
"Stick Around" – 4:42
"Soul Stripper" (Young, Young) – 6:27
"You Ain't Got a Hold on Me" – 3:35
"Love Song" – 5:11
"Show Business" – 4:46
AC/DC albums
1975 albums
Hard rock albums
Blues rock albums |
Nokia Lumia 920 adalah sebuah ponsel pintar dari Nokia yang menjalankan sistem operasi Windows Phone 8. Itu diumumkan pada 5 September 2012, dan dirilis pertama kali pada 2 November 2012. Nokia Lumia memiliki spesifikasi CPU 1.5 GHz dual-core Qualcomm Krait CPU dan layar 114 mm (4.5″) IPS TFT LCD dengan tingkat kepekaan/sensitivitas tinggi. Layar sentuh kapasitif tersebut dilapisi oleh Gorilla Glass. Lumia 920 mendukung pengisian ulang induktif (teknik pengisian ulang baterai dengan meletakkan ponsel di atas panel pengisian) dan cocok dengan Qi Inductive Charging. Lumia 920 memiliki kamera PureView8.7 megapiksel dengan optical image stabilization untuk mengambil gambar dan merekam video. Lumia 920 dilengkapi dengan penyimpanan internal sebesar 32 GB, tetapi tidak dilengkapi slot kartu memori; jadi itu tidak mendukung penggunaan kartu memori.
Karena para pengamat mengkritik tentang massa dan ketebalan ponsel, Nokia menghadirkan Nokia Lumia 925, penerus Nokia Lumia 920 yang lebih ringan dan tipis karena penutupnya dibuat dari aluminium, and has an improved camera.
Peranti Keras
Seperti pendahulunya (Lumia 900, 800, dan N9), Nokia Lumia 920 menggunakan kesing polikarbonat yang mengkilap. Tersedia warna kuning mengkilap, merah mengkilap, putih mengkilap, sian matte, kelabu matte dan hitam matte.
Prosesor, memori, dan penyimpanan
Lumia 920 menggunakan prosesor 1.5 GHz dual-core Qualcomm Krait, dan GPU Qualcomm Adreno 225, dan 1 GB RAM. Varian Lumia 920T menggunakan prosesor 1.7 GHz dual core Qualcomm Snapdragon Krait.
Nokia Lumia 920 memiliki penyimpanan internal sebesar 32 GB, dan tidak mendukung tambahan microSD.
Layar
Lumia 920 memiliki layar kaca seluas 114 mm (4.5 inci) yang berjalan pada resolusi WXGA (1280 × 768) dengan perbandingan 15:9.
Kamera
Lumia 920 menggunakaan teknologi Nokia's PureView pada kamera, yang menampilkan penstabilan optik 8.7-megapiksel BSI sensor gambar (berukuran 1/3", jauh lebih kecil daripada Nokia 808 Pureview) dengan lensa f/2.0 Carl Zeiss Tessar, dengan dua buah lampu LED kamera dan kualitas video 1080p HD. Kamera depan mampu mengambil gambar dan video HD 720p. Seorang penyumbang ZDNet menerbitkan sebuah artikel bertajuk "Hands-on testing of Nokia Lumia 920 shows Nokia didn't need to lie about PureView performance".
Sambungan
Nokia Lumia 920, seperti pendahulunya, mendukung jaringan 4G berteknologi LTE (Long Term Evolution).
Lumia 920 juga merupakan salah satu ponsel pertama yang mendukung jaringan 4G di Britania Raya.
Lumia 920 juga mendukung NFC. Fitur sambungan lainnya adalah Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi hotspot, Bluetooth 4.0 dan USB v2.0.
Pengisian ulang induktif
Baterai Nokia Lumia 920 dapat diisi ulang dengan menggunakan kabel atau moda pengisian ulang nirkabel dengan standar daya induktif Qi.
Referensi
Telepon genggam Nokia
Telepon genggam
Microsoft Lumia |
Ugo Gregoretti () adalah seorang pengarah film, televisi dan panggung, pemeran, penulis naskah, pengarang dan pemandu acara televisi asal Italia. Ia menyutradarai 20 film pada masa karirnya.
Referensi
Pranala luar
Sutradara Italia |
Manisrejo adalah sebuah nama kelurahan di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan ini tergolong kecil, tidak ada dusun atau dukuh di dalamnya. Hanya terbagi oleh tiga RW. |
adalah sebuah stasiun kereta api di Jalur Minobu dari Central Japan Railway Company (JR Central) yang terletak di kota Fuji, Prefektur Shizuoka, Jepang.
Jalur
Stasiun Yunoki dilayani oleh Jalur Minobu dan berjarak 1.5 kilometer dari terminus selatan jalur tersebut di Stasiun Fuji.
Referensi
Pranala luar
Minobu Line station information
Fuji, Shizuoka |
Death Race is an 2008 American dystopian action thriller movie written and directed by Paul W. S. Anderson.
Though reffered to 1975 movie Death Race 2000 (which is directed by Ib Melchior's short story The Racer), in reviews and marketing materials. Athought, this is became as the prequel movie.
The movie starring by Jason Statham, Tyrese Gibson, Ian McShane and Joan Allen.
2008 science fiction movies
American science fiction movies
Prequel movies
German science fiction movies
British science fiction movies
Movies directed by Paul W.S. Anderson |
Mandaeism or Mandaeanism (Mandaic: Mandaiuta, Mandā'iyya) is a monotheistic religion. The religion has a strong dualistic world view. Its followers, the Mandaeans, think highly of Adam, Abel, Seth, Enosh, Noah, Shem, Aram and especially John the Baptist.
Originally, Mandaeism was practiced mainly in the countries around the lower Euphrates and Tigris and the rivers that surround the Shatt-al-Arab waterway. Today, this area belongs to Iraq and Khuzestan Province in Iran. Because they were persecuted in that area, many Mandaeans have left that area and now live abroad. This is commonly called diaspora. Most left for Europe, Australia and North America.
There are thought to be between 60,000 and 70,000 Mandaeans worldwide, and until the 2003 Iraq war, almost all of them lived in Iraq. The 2003 Iraq War reduced the population of Iraqi Mandaeans to approximately 5,000 by 2007. Most Iraqi Mandaeans fled to Syria and Jordan under the threat of violence by Islamic extremists and the turmoil of the war.
The Mandaeans have remained separate and intensely private—what has been reported of them and their religion has come primarily from outsiders, particularly from the Orientalists J. Heinrich Petermann, Nicholas Siouffi, and Lady Ethel Drower.
Mandaean beliefs
Mandeism is the religion of the Mandaean people. It is based on a common history and heritage. There is no fixed set of religious creeds and doctrines. A basic guide to Mandaean theology does not exist. The corpus of Mandaean literature is quite large. It also covers topics such as eschatology, the knowledge of God, and the afterlife. It only does this in an unsystematic manner. Apart from the priests, very few people know it.
Basic beliefs
According to E.S. Drower, the Mandaean Gnosis is characterized by nine features, which also appear in various forms in other gnostic sects:
There is a supreme entity without form. It expressed itself by creating a number of spiritual, etheric, and material worlds and beings. There is a Creator which came from it, and produced all these worlds and beings. The cosmos is created by Archetypal Man, who produces it resembling to his own shape.
Dualism: a cosmic Father and Mother, Light and Darkness, Right and Left, syzygy in cosmic and microcosmic form.
As a feature of this dualism, counter-types, a world of ideas.
The soul is portrayed as an exile, a captive: her home and origin is the supreme Entity to which she eventually returns.
Planets and stars influence fate and human beings, and are also places of detention after death.
A saviour spirit or saviour spirits which assist the soul on her journey through life and after it to 'worlds of light'.
A cult-language of symbol and metaphor. Ideas and qualities are personified.
'Mysteries', i.e. sacraments to help and purify the soul, to ensure her rebirth into a spiritual body, and her ascent from the world of matter. These are often adaptations of existing seasonal and traditional rites to which an esoteric interpretation is attached. In the case of the Naoreans this interpretation is based on the Creation story (see 1 and 2), especially on the Divine Man, Adam, as crowned and anointed King-priest.
Great secrecy is enjoined upon initiates; full explanation of 1, 2, and 8 is reserved for those considered able to understand and preserve the gnosis.
Mandaeans believe in marriage and procreation, and in the importance of leading an ethical and moral lifestyle in this world. They put a high priority on family life. Consequently, Mandaeans do not practice celibacy or asceticism. Mandaeans will, however, abstain from strong drink and red meat. They look forward to a future liberated from the influence of the Torah, which they consider to be evil in origin. While they agree with other gnostic sects that the world is a prison governed by the planetary archons, they do not view it as a cruel and inhospitable one.
Mandaean religious texts
The Mandaeans have many religious texts. The most important of them is the Genzā Rabbā or Ginza. The Ginza is a collection of history, theology, and prayers. The Genzā Rabbā is divided into two halves — the Genzā Smālā or "Left Ginza" and the Genzā Yeminā or "Right Ginza".
Before the printing press was invented, people copied texts by hand. The people doing this were called scribes. Each person's handwriting is special in certain ways. This was the same with scribes. A scribe might join two letters in a certain way, or he might do the dots on those letters that have them in a special way. Jorunn J. Buckley looked at these special marks the copyists left in the Left Ginza. That way he was able to show that the copying of that text goes back to the to the late 2nd or early 3rd century AD. These special marks show that the Mandaeans existed during the late Arsacid period at the very latest. A legend called Harrān Gāwetā also strengthens this. According to this legend, the Mandaeans left Palestine after the destruction of Jerusalem in the 1st century AD and settled inside the Arsacid empire. Although the Ginza continued to evolve under the rule of the Sassanians and the Islamic empires, few textual traditions can lay claim to such extensive continuity.
Other important books include the Qolastā, the "Canonical Prayerbook of the Mandaeans," which was translated by E.S. Drower. One of the most important works of Mandaean scripture is the Draša d-Iahia "the Book of John the Baptist". This book is accessible to both laymen and initiates. There are also many other religious texts such as ritual commentaries, which are generally only consulted by the members of the priesthood.
The language in which the Mandaean religious literature was originally written is known as Mandaic, and is a member of the Aramaic family of dialects. It is written in a cursive variant of the Parthian chancellory script. The majority of Mandaean lay people do not speak this language. Some members of the Mandaean community in Iran ( about 300-500 out of a total of ca. 5000 Iranian Mandaeans) continue to speak Neo-Mandaic, a modern version of this language.
Chief prophets
Mandaeans have several prophets. Iahia or Iuhana "John the Baptist" has a special status, higher than his role in Christianity and Islam. Mandaeans do not consider John to be the founder of their religion. They only worship him as one of their greatest teachers. They trace their beliefs back to Adam.
Mandaeans maintain that Jesus was a mšiha kdaba "false messiah" who changed the teachings given to him by John. The Mandaic word k(a)daba, however, comes from two roots: the first root, meaning "to lie," is the one traditionally given to Jesus; the second, meaning "to write," might provide a second meaning, that of "book". Some Mandaeans, who are motivated perhaps by an ecumenical spirit, maintain that Jesus was not a "lying Messiah" but a "book Messiah". The "book" in question presumably being the Christian Gospels. This seems to be a folk etymology without support in the Mandaean texts.
Likewise, the Mandaeans believe that Abraham, Moses, and Muhammad were false prophets, but recognize other prophetic figures from the monotheistic traditions, such as Adam, his sons Hibil (Abel) and Šitil (Seth), and his grandson Anuš (Enosh), as well as Nuh (Noah), his son Sam (Shem) and his son Ram (Aram). The latter three they consider to be their direct ancestors.
Priests and laymen
There is a strict division between Mandaean laity and the priests. According to E.S. Drower (The Secret Adam, p. ix):
[T]hose amongst the community who possess secret knowledge are called Nauraiia - Naoreans (or, if the heavy '' is written as 'z', Nazorenes). At the same time the ignorant or semi-ignorant laity are called 'Mandaeans', Mandaiia - 'gnostics'. When a man becomes a priest he leaves 'Mandaeanism' and enters tarmiduta, 'priesthood'. Even then he has not attained to true enlightenment, for this, called 'Nairuta', is reserved for a very few. Those possessed of its secrets may call themselves Naoreans, and 'Naorean' today indicates not only one who observes strictly all rules of ritual purity, but one who understands the secret doctrine.
There are three grades of priesthood in Mandaeism: the tarmidia "disciples" (Neo-Mandaic tarmidānā), the ganzibria "treasurers" (from Old Persian ganza-bara "id.", Neo-Mandaic ) and the rišamma "leader of the people." This last office, the highest level of the Mandaean priesthood, has lain vacant for many years. At the moment, the highest office currently occupied is that of the , a title which appears first in a religious context in the Aramaic ritual texts from Persepolis (ca. 3rd c. BCE) and which may be related to the kamnaskires (Elamite <qa-ap-nu-iš-ki-ra> kapnuskir "treasurer"), title of the rulers of Elymais (modern Khuzestan) during the Hellenistic age. Traditionally, any who baptizes seven or more may qualify for the office of rišamma, though the Mandaean community has yet to rally as a whole behind any single candidate.
The contemporary priesthood can trace its immediate origins to the first half of the 19th century. In 1831, an outbreak of cholera devastated the region and eliminated most if not all of the Mandaean religious authorities. Two of the surviving acolytes (šgandia), Yahia Bihram and Ram Zihrun, reestablished the priesthood on the basis of their own training and the texts that were available to them.
Related groups
According to the Fihrist of ibn al-Nadim, Mani, the founder of Manichaeism, was brought up within the Elkasaites (Elcesaites or Elchasaite) sect. The Elkasaites were a Christian baptismal sect which may have been related to the Mandaeans. The members of this sect wore white and performed baptisms like the Mandaeans. They lived in east Judea and northern Mesopotamia. According to the Harran Gawaitā legend, the Mandaeans migrated to southern Mesopotamia from there. Mani later left the Elkasaites to start his own religion. Mandaean scholar Säve-Söderberg showed that Mani's Psalms of Thomas were closely related to Mandaean texts. This would imply that Mani had access to Mandaean religious literature.
Other groups which have been identified with the Mandaeans include the "Nasoraeans", described by Epiphanius, and the Dositheans, mentioned by Theodore Bar Kōnī in his Scholion. Ibn al-Nadim also mentions a group called the Mughtasila, "the self-ablutionists," who may be identified with one or the other of these groups. The members of this sect, like the Mandaeans, wore white and performed baptisms.
It is difficult to say if groups such as the Elkasaites, the Mughtasila, the Nasoraeans, and the Dositheans are related to the Mandaeans or to one another.
The names say that there are a number of different groups. Much of the teaching of these groups is secret. This makes it difficult to see the nature of these groups or the relationships between them.
Mandaeans today
Persecution
Under Saddam Hussein, the Mandeans were recognised as a religious minority. Many of them are craftspeople, like smiths or traders of gold and silver. These people belonged to the middle classes. Since the change of government in Iraq, islamic extremists have harassed them. There are also reports of attacks on women who refuse to veil themselves. Most Iraqi Mandaeans have fled as a result, and the Mandaean community in Iraq faces extinction.
In Iran, Mandeans do not have a problem with violence, but they are prohibited from fully participating in civil life because of Gozinesh Law. This law and other gozinesh provisions require a religious screening for people who want to access employment, education, and a range of other areas. A very important part of this screening procedure is devotion to the tenets of Islam. These laws are regularly applied to discriminate against religious and ethnic groups that are not officially recognized, such as the Mandaeans.
Many left because of the Iraq War
There were over 60,000 Mandaeans in Iraq in the early 1990s. In 2007, only about 5,000 to 7,000 remain there; over 80% of Iraqi Mandaeans were refugees in Syria and Jordan. This is a result of the Iraq War. There are small Mandaean populations in Australia (c. 3,500 as of 2006), Canada, the USA (c. 1,500), the UK (c. 1,000) and Sweden (c. 5,000).
The current status of the Mandaeans has prompted a number of American intellectuals and civil rights activists to call for their government to extend refugee status to the community. In 2007, the New York Times ran an op-ed in which Swarthmore professor Nathaniel Deutsch called for the Bush administration to take immediate action to preserve the community:
References
Other websites
The first Iranian website about Mandaeism.
Mandaean Association Union - The Mandaean Association Union is an international federation which strives for unification of Mandaeans around the globe. Information in English and Arabic.
Mandaean World- Information on the Mandaeans including history, the Mandaic language and Literature.
Mandaean scriptures: Ginza Rba and Haran Gawaitha texts and fragments—Take note the book titled Ginza Rba is not the Ginza Rba but is instead "The Canonical Prayerbook of the Mandaeans" as translated by E.S Drower.
Gnostic John the Baptizer: Selections from the Mandæan John-Book: This is the complete 1924 edition of G.R.S. Mead's classic study of the Mandæan John-Book (in The Gnosis Archive collection - www.gnosis.org).
Fragments of a Faith Forgotten by G.R.S. Mead a complete version (with old and new errors), contains information on Mani, Manichaeism, Elkasaites, Nasoraeans, Sabians and other gnostic groups. Published in 1901, still considered authoritative.
Extracts from E. S. Drower, Mandaeans of Iraq and Iran, Leiden, 1962
An Ancient Religion Endangered by Iraq War - A video by News21.
BBC: Iraq chaos threatens ancient faith
BBC: Iraq's Mandaeans 'face extinction'
BBC: Mandaeans - a threatened religion
Esotericism |
Californication is an American television series. The series is shown on the Showtime television network. Californication was created by Tom Kapinos and stars David Duchovny as Hank Moody. It is about a troubled novelist who moves to Los Angeles, California. The series deals with problems with his job that cause problems with his relationships with his partner Karen (Natascha McElhone) and daughter Becca (Madeleine Martin). The series was first shown on television on August 13, 2007. Channel Five in the UK and Network Ten in Australia have bought the rights to this television series.
It was announced that after the seventh season, that Californication would end. The seventh season started airing on April 13, 2014.
References
Other websites
Showtime Announcement
2007 American television series debuts
2000s American television series
2010s American television series
2014 American television series endings
American drama television series
Television series set in Los Angeles
English-language television programs |
Alexandre Dimitri Song Billong () atau lebih dikenal sebagai Alex Song adalah pemain sepak bola Kamerun yang bermain dengan posisi sebagai gelandang atau Bek.
Prestasi
Klub
Arsenal
Liga Champions UEFA
Runner up (1): 2006
Piala Liga Inggris
Runner up:2007, 2011
Internasional
Kamerun U17
African U-17 Championship: 2003
Kamerun
Piala Afrika runner up: 2008
2011 LG Cup (Morocco)
Individu
Tim Terbaik Piala Afrika: 2008, 2010
Referensi
Pranala luar
Profil di situs web Arsenal
Pemain sepak bola Kamerun
Pemain SC Bastia
Pemain Arsenal F.C.
Pemain Charlton Athletic F.C.
Pemain Piala Dunia FIFA 2014
Pemain FC Barcelona
Pemain West Ham United F.C.
Pemain Piala Dunia FIFA 2010 |
Cheer Up () adalah seri televisi Korea Selatan mendatang yang dibintangi oleh Han Ji-hyun, Bae In-hyuk, Kim Hyun-jin, Jang Gyu-ri, Lee Eun-saem, dan Yang Dong-geun. Seri ini dijadwalkan tayang perdana di SBS TV pada paruh kedua tahun 2022, dan akan tayang setiap Senin dan Selasa pukul 22.00 (WSK). Seri ini juga tersedia untuk penstriman di Viu di wilayah tertentu.
Sinopsis
Romansa kampus bernuansa misteri yang menceritakan tentang sebuah tim pemandu sorak yang telah hancur yang dulunya memiliki sejarah yang glamor. Meskipun terlihat tidak berguna, tetapi tim tersebut menggambarkan kisah romansa yang cemerlang dan berharga.
Pemeran
Utama
Han Ji-hyun sebagai Do Hae-yi
Bae In-hyuk sebagai Park Jung-woo
Kim Hyun-jin sebagai Jin Sun-ho
Jang Gyu-ri sebagai Tae Cho-hee
Lee Eun-saem sebagai Joo Sun-ja
Yang Dong-geun sebagai Bae Young-woong
Pendukung
Ryu Hyun-kyung sebagai Shin Ji-young
Wakil direktur urusan kemahasiswaan di Universitas Yeonhee.
Referensi
Pranala luar
Drama televisi Seoul Broadcasting System
Program televisi berbahasa Korea
Seri televisi oleh Studio S
Seri televisi Korea Selatan tahun 2022 |
Great Tey is a village and civil parish in Colchester borough, Essex, England. In 2001 there were 937 people living in Great Tey.
References
Villages in Essex
Civil parishes in Essex |
Flint is an industry city in east central Michigan. The city of Flint is where General Motors was born. It is the seventh largest city in Michigan. In June 1953 a deadly tornado cut through the area. It killed more than 110 in the area. This is also where the Flint water crisis happened, where the water source was contaminated with lead.
Other websites
County seats in Michigan |
The Bankstown Bunker was a top secret Royal Australian Air Force base that was used during the Second World War. During the war it was Australia's main air defence base. It is no longer in use. The bunker is buried underneath a public park in the suburb of Condell Park in the City of Bankstown, which is in the state of New South Wales, Australia. It is still possible to go into the bunker through a secret passageway.
History
The Bankstown bunker is a three-story building that was mostly underground. It was secretly used during the Second World War by the Australian air force. Builders started to build the bunker in 1942. Workers and volunteers began to work inside the bunker in January 1945. It was called the Sydney "Air Defence Headquarters" and replaced another secret air force base that was in a secret tunnel. This was the Number One Fighter Sector Headquarters underneath St. James train station in Sydney. After that, it was moved to a picture theatre in Bankstown called the Capital Hall. The main job for the people who worked in the bunker, was to track all planes in the eastern area of the South West Pacific. Some of the people who worked in the bunker were from the No.2 Volunteer Air Observer Corps (VOAC), The Women's Auxiliary Australian Air Force and a few members of the Royal Australian Air Force and the United States Army Air Forces. Workers worked in the bunker 24 hours a day seven days a week in shifts called "Flights". The people who worked inside the bunker traveled to work in buses with tinted windows. Everyone that worked in the bunker had to receive special training.
At the end of the war, the bunker was no longer used and people forgot about it. In 1971 it was rediscovered by a reporter who worked for a local newspaper in the area. In 1972 the bunker was set on fire. In 1976 houses were built over part of the building, whilst the main part is underneath a public park.
Inside the bunker
The bunker was built in the same fashion as the underground Operations rooms of wartime England, which planned Britain's air defence fighter plane attacks on the invading German Luftwaffe.
To get inside the bunker you had to enter through a secret passageway which was hidden under a grassy hill. Stairs led to a maze of hallways that lead to different sections. There were two different entrances to get inside the bunker. The two doors were guarded by special police that worked for the military.
The bunker walls were 1.5 metres thick and it was almost bomb proof. It had all the latest equipment of the time to allow it to run as a top secret defence base. It had its own code room, plotting rooms, two escape tunnels, radio transmitter room, kitchen, dining area, bathrooms and bedrooms. In the center of the bunker was a large operations room. This was a large room about two stories high. It was the control centre for all air force missions in the Pacific area. The room also had a big map of the South West Pacific theater of World War II. The bunker also had its own generator, air conditioning and switchboards which directed fifty telephone lines. The telephone lines went to various locations including radar stations and VAOC lookout posts which reported aircraft locations to the bunker. There are rumours of a tunnel running from the bunker to an unknown location.
Location
There is a small park at the end of Taylor Street. In this park, there is a large hill that looks totally out of place. It is under this hill that the bunker has been buried. It is still possible to get in through a secret door.
Other bunkers in Bankstown
There is another bunker in Bankstown. This one is called a "Remote Receiving station" not much is known about its history. It was in Picnic Point National Park, near the South Sydney Power station, People who live in the area say that it is still there. There are many other rumours of bunkers in the Bankstown area, such as under an electricity block house on the corner of Milpera road and Henry Lawson Drive, a demolished bunker under Condell Park High School.
The Bankstown Bunker on TV
The Bankstown Bunker was on a TV show called Burke's Backyard. Don Burke hosted the episode from inside the bunker. To get inside the bunker he used the secret passageway.
References
1945 establishments in Europe
1940s in Australia
Fortifications of World War II
Australian Airforce during WWII
Buildings and structures in New South Wales
Military of Australia
1940s disestablishments |
Ben Hall (9 May 1837 — 5 May 1865) was a famous Australian bushranger. A bushranger is a thief who roamed the countryside and country towns of Australia, usually escaping on horseback, like a highwayman. Most bushrangers were simply criminals and thieves. Ben Hall is one of the few bushrangers, like Ned Kelly, who were thought of as outlaw heroes.
Ben Hall lived at a time when gold had been discovered in New South Wales and Victoria. Thousands of people went out to the places where gold had been discovered to "seek their fortunes" and hoping to get rich. Like many bushrangers, Ben Hall and his gang robbed coaches that were carrying gold from the goldfields. Ben Hall was able to avoid being arrested by the police for many years because he had many friends and relatives to help him.
Background: the outlaw hero
In folklore, a typical outlaw hero is a farmer or other innocent person who is forced into crime by cruel police or government actions. Ben Hall is part of a long history of outlaw heroes that includes people like Robin Hood in England and Jesse James in the United States. The outlaw hero is said to be a friend of the poor, kind to women and children, and an enemy of the rich. He is said to have died bravely in a battle against the more powerful forces of the law. Ben Hall has been seen by people in Australia as such a hero; others see him as a very clever criminal who stole a lot of money.
Early life
Ben Hall was born on 9 May 1837, at Wallis Plains, near Maitland, in the Hunter Valley of New South Wales. His parents were Benjamin Hall (born in Bristol, England, 1802) and Eliza Somers (born in Dublin, Ireland, 1807). Both of his parents were convicts and sent to gaol in New South Wales. They married in 1834. Ben was their fourth child. After they were let out of gaol, they moved to the Hunter Valley. Benjamin worked for Samuel Clift on a farm called the "Doona Run". Around 1839, Benjamin moved to a remote valley, north of Murrurundi. He built a hut and began farming cattle. He also found wild cattle and horses in the nearby hills. In 1842, he bought a small block of land at Haydonton, near Murrurundi, and started a butcher shop. The family worked hard, but there were problems with the police over stolen cattle and horses. Near the end of 1860, Benjamin moved down to the Lachlan River area, taking his children, Ben, William, and Mary, and his stepson, Thomas Wade.
Sandy Creek
Ben left home and began work on many cattle farms along the Lachlan River. He was known as a hard-working and honest stockman.
On 29 February 1856, at the age of 19, Hall married Bridget Walsh (1841–1923), a farmer's daughter, at Bathurst. On 7 August 1859, they had a son, whom they named Henry. One of Bridget's sisters was the mistress (lover) of bushranger Frank Gardiner; another sister married John Maguire. In 1860, Ben Hall and John Maguire leased the "Sandy Creek" farm of about south of Forbes. Hall built a house, sheds and stockyards. He raised cattle and sold them at the Lambing Flat goldfield. He met Frank Gardiner who had a butchers shop at Lambing Flat.
Bushranger
Historians are unsure why, but Hall's life changed. By early 1862, his marriage was in trouble. Biddy left Ben and moved in with a neighbour, Jim Taylor, taking young Henry with her. There were many criminals living and working in the area where Hall lived. He became friends with Frank Gardiner. Gardiner was already wanted for robbery and had shot two policemen before escaping. On 14 April 1862 Gardiner and Hall robbed three bullock wagon drivers. One week later the drivers saw him at the Forbes horse races. Police Inspector Sir Frederick Pottinger, who was also at the races, told the police to arrest Ben for using guns in a robbery with Gardiner. The jury at the courthouse at Orange did not think there was enough evidence to show that Hall had been one of the robbers. After he was released, the police kept a close watch on Ben Hall, to see where he went and what he was doing.
Gold escort robbery
On 15 June 1862, Gardiner and a group of ten men, including Hall, robbed the Forbes gold coach near Eugowra. This coach carrying gold from the gold fields had an escort of police to guard it. The gang stole more than £14,000 in gold and money. This is about US$4 million in 2003 money value. This was definitely Australia's biggest gold robbery. Hall and several others were arrested in July. Once again the police were unable find proof that Hall was one of the robbers. The police let him go at the end of August. When Hall went back to his farm he found his house burned down. His cattle had been left in the stockyards and had died from starvation (not having enough to eat). There are claims that this was done by Pottinger to punish Hall, but not all historians agree. Hall and John Maguire needed money to pay their legal costs. They were forced to sell the lease of their farm at "Sandy Creek" to a Forbes hotel owner called John Wilson.
With his wife, young son, and his farm gone, Ben Hall slowly moved into a life of crime as a bushranger. On 1 March 1863, Hall and bushrangers Patrick Daley (Patsy) and John O'Meally, were nearly captured in the Weddin mountains by Police Inspector Norton and black tracker Billy Dargin. Black trackers were aboriginals used by the police for their skills in following people in the bush. After shooting at each other, Norton was captured and robbed. Dargin managed to escape into the bush. Hall and Daley chased Dargin through the bush for . When they caught him they told him they admired his bravery. They let him go, but told him they would rob the police camp that night. While the police were out looking for them, the gang stole guns and ammunition from the police camp. The police chased them but the gang had stolen better and faster horses and easily escaped.
Ben Hall's Gang
Frank Gardiner went to Queensland to hide from the police after the Eugowra robbery. Hall took over as leader of the gang. For three years Hall carried out well-planned and daring crimes. They robbed mainly farmhouses, stagecoaches carrying mail and gold, and country hotels. Hall's gang included John Gilbert as his lieutenant, his main helper. In 1863 the other three members were John O'Meally, John Vane and Michael Burke. Burke was only 20 years old. He was shot and killed on 24 October 1863, during a robbery at Henry Keightley's house at Dunn's Plains. Vane wanted to shoot Keightley for killing Burke, but Ben Hall stopped him. Instead he asked for a £500 ransom. Mrs Keightley had to ride to Bathurst at night to get the money from the bank. A few weeks later on 19 November, O'Meally was shot and killed during an attempted robbery on Goimbla Station (farm). Vane gave himself up and was sent to gaol. Two other men, James Gordon, alias James Mount (known as "The Old Man") and John Dunleavy, joined the gang but Gordon was captured trying to flee in Victoria and Dunleavy surrendered after being badly wounded in a gunfight. sometime around October 1864, Hall and Gilbert were joined by John Dunn who had a warrant out for his arrest after failing to appear in court over a robbery-under-arms charge.
The police seemed powerless to stop the Ben Hall gang. The gang were very busy in the district during 1864. For example:
March: held up and robbed at gun point the mail coach between Wellington and Orange
20 March: held up and robbed at gun point the mail coach between Wagga Wagga and Yass
March: held up and robbed at gun point the mail coach near Cootamundra
1 April: held up and robbed at gun point the Groggon Station (farm) near Young, New South Wales taking horses, saddles and food
11 April: robbed John Scarr and his brother on the road between Burrowa (now called Boorowa) and Marengo (now called Murringo).
11 April: robbed the hotel at Back Creek
5 May: robbed carts on the road at Marine Creek, near Gooloogong
12 May: tried to rob a man on the road near Forbes
20 May: robbed two men on the road between Cowra and Young, near the Bang Bang Hotel
20 May: robbed the Bang Bang Hotel. Escaped after a gun fight with police
23 May: robbed a man called Ah Too near Burrowa
25 May: robbed three men camped at Cudgell's Creek
28 May: held up and robbed at gun point the mail coach between Young and Yass. Robbed all the people on the road during the two hours they waited for the coach.
28 May: tried to hold up the mail coach near Binalong. Hall was wounded during a gunfight with policeman, Constable Gill.
29 May: robbed a farm near Binalong, taking a horse, saddle and bridle
June: robbed a farm at Marengo belonging to John Pring
13 June: robbed a farm belonging to Charles Dunleavy, taking guns and food
23 June: robbed a store at Canowindra and burnt all the account books. Took the owner as a hostage and tried to get £300 for his release.
24 June: tried to rob a farm belonging to Mr. Rothery, but burnt the haystack instead
7 July: held up and robbed at gun point the mail coach between Bathurst and Carcoar. Also robbed the coach going the other way.
Canowindra robbery
Hall's gang robbed Robinson's Hotel in Canowindra and held all the people of the town hostage for three days. Nobody was hurt and Hall even got the people to play music and dance. The local policeman was locked in his own cell. When the people were set free, Hall paid them money. The gang paid the hotel owner for the food and drink that they had used. The capture of the town is made famous in a song called John Gilbert.
Jugiong robbery
The gang was regularly robbing people and holding up the mail coaches, south of Goulburn on the main Sydney to Melbourne Road. On 15 November 1864, the gang tried to rob the Gundagai-Yass mail coach near Jugiong. While waiting for the coach, the gang captured and robbed over 60 people, who were traveling along the road. One of those captured was a policeman, James McLaughlin. He fired six shots at the gang, but did not have any more ammunition and gave himself up. The policeman on the coach, William Roche, was ordered by Police Magistrate Alfred Rose, who was riding inside, not to shoot and draw fire. The driver, Bill Geoghegan, ordered him to get off the coach or he would kick him off. Hall and Dunn began firing at two other policemen who were riding behind the coach. Sub-Inspector William O'Neill was quickly captured. John Gilbert and Sergeant Edmund Parry were shooting at each other from a close distance. Gilbert shot dead Sergeant Parry. Constable Roche escaped into the bush. The gang quickly took all the money and valuable items and rode away. Parry is buried at Gundagai. On his headstone it says "Edmund Parry, Sergeant of the N.S.W. Police, who lost his life in the execution (doing) of his duty whilst courageously (bravely) endeavouring (trying) to capture the bushranger Gilbert by whom he was shot dead near Jugiong." Two days later the gang robbed the mail coach between Yass and Lambing Flat. On 5 December, they robbed the mail coach between Binalong and Burrowa.
Binda robbery
On Boxing Day, 1864, Hall, John Gilbert, and John Dunn, rode into the town of Binda with three local girls. The girls were Christina McKinnon aged 25, believed to be Hall's lover, Ellen Monks aged 17, and her sister Margaret Monks, aged 19. Together with the girls the gang robbed a shop owned by Edward Morriss. They locked all the local people into the Flag Hotel. They made everyone dance to celebrate Boxing Day. Morriss got out of the hotel through a back window at 2.00 a.m. and set off to tell the police. Gilbert fired several shots at him. Hall got angry and so he set fire to Morriss's shop and burned it down. The gang and the girls left the town. Christina McKinnon, along with Margaret and Ellen Monks were arrested by Detective James Pye for helping the bushrangers and were sent to Sydney for trial. Morriss joined the police force. Margaret was released before being sent to trial.
Pottinger's plan
The police were under a lot of pressure to catch the Ben Hall gang. The gang had been able to travel around the country and go anywhere they liked. They made the police look like fools. Sir Frederick Pottinger came up with an unusual plan. He knew the gang liked race horses and horse racing; they had been seen at many country race meetings. Pottinger planned to ride in the races at Wowingragong, near Forbes, on 5 January 1865. He thought this would bring the gang out into the open where his men would be able to capture them. The Ben Hall gang did not appear, and Pottinger lost his job. The Inspector-General of Police thought that Pottinger had disgraced the police force by riding in races while he was supposed to be working. Pottinger decided to go to Sydney to make the police force change its mind, but on the way he accidentally shot himself and died.
Death of Constable Nelson
On 26 January 1865, the gang held up ten people on the road near Goulburn. They were chased into the bush by a group of policemen. A couple of hours later the gang rode into the town of Collector. Hall and Gilbert robbed the Commercial Hotel. John Dunn stayed outside. When the local policeman, Constable Nelson, arrived, Dunn shot him dead at close range. Two of Nelson's nine children saw the shooting, as one was a hostage at the hotel and the other was following his father. Gilbert robbed Nelson's body of money and other valuables and took his gun. They left the town quickly and went into hiding.
The police put more effort into the hunt for the bushrangers. In February they went to a house near Queanbeyan and found the gang had only just left. The police thought that the gang might be with a friend, Thomas Byrne. They went to the Breadalbane Hotel and arrested four men that were known to be friends of the gang. This would stop them giving the bushrangers any warnings. The police surrounded Byrne's farm. As they moved passed the open door of the barn, the bushrangers began shooting. One policeman, Wiles, was shot in the hand and the leg. The bushrangers escaped into the bush, but Ben Hall was shot as he ran away.
The Araluen robbery
On 4 March 1865, the gang robbed the mail coach at between Goulburn and Gundaroo. A couple of days later they stole horses from two farms. On 13 March, the gang tried to hold up the Araluen gold coach. Gold had been found at Araluen in the 1860s. The gold coach had a policeman with a gun sitting next to the driver. There were two more policemen on the back of the carriage. Four more policemen rode on horses in front and behind the coach. The gold was kept in a safe which was bolted to floor of the coach. (The coach has survived and is being restored). The bushrangers began shooting at the coach. Constable Kelly was shot in the chest. He was badly hurt, but he crawled to side of the road and began shooting at the bushrangers. The police were able to keep the bushrangers away from the coach. Another policeman, Trooper Byrne, was shot in the foot. The bushrangers quickly left when miners with guns arrived from the town.
Outlawed
In two years Ben Hall's gang, as well as killing two policemen, had reportedly robbed ten mail coaches, held up 21 properties, stole 23 racing horses, and taken over the village of Canowindra three times.
In early 1865, the government made a new law to help capture Ben Hall, John Gilbert and John Dunn. The Felons Apprehension Act was rushed quickly through the New South Wales Parliament. This would make Hall and his friends "outlaws" if they did not surrender within thirty days. This meant that they could be killed by anyone at any time without warning. They also put a reward of £1000 for the capture of Ben Hall.
The bushrangers still kept busy robbing people. They robbed a farm, Wallendbeen Station, and wanted to know where the police were. A group of Chinese gold miners were robbed and one was shot in the leg by Gilbert. The next day, 18 March, the police found the gang trying to take horses from Wallendbeen. In the shooting, Gilbert shot Senior Constable Keane in the shoulder. Sergeant Murphy shot Gilbert in the arm. The gang escaped into the bush. They made their way to a shepherd's hut and forced the shepherd to put a bandage on Gilbert's arm. Hall and Dunn walked to a nearby farm, Beggan Beggan station. They held up the 16 farm workers and took horses, saddles and bridles. They went back to get Gilbert and then robbed the farm again, taking guns, ammunition, and food.
Hall, Gilbert and Dunn robbed the bank in Forbes and took £81 on 25 March. More police were sent to the area, and they were given better guns. A month later the gang were seen near Marengo. Two days later they took horses and food from another farm, Yamma station. This was the gang's last robbery.
Capture and death
By May 1865, Ben Hall decided to leave New South Wales. But a man, Mick 'Goobang' Coneley, who had once given the gang help, told the police where Hall was hiding. During the night a group of eight policemen found Hall sleeping under a tree at Billabong Creek, near Forbes. The police were armed with double-barrelled shotguns and .56 calibre Colt rifles. Led by Sub-Inspector Davidson, the police placed themselves in a large circle around Ben Hall's camp. When he woke up at dawn on 5 May 1865, Hall was shot in the back 30 times as he tried to run away. A newspaper report said his body was "riddled" with bullets. He did not shoot his pistol once. The first rifle shots of the police cut his belt in two, and his guns fell to the ground. Goobang Mick was given a £500 reward. The police were given another £500 reward.
Ben Hall's body was wrapped in his poncho, tied to a horse and taken back to Forbes. An official inquest was held in the court house to find out how he died, and both Davidson and Condell submitted reports. Ben Hall was buried in Forbes Cemetery on Sunday, 7 May 1865. A lot of people went to see him buried. The first wooden grave marker and fence were burnt in a bushfire. Two brothers from Forbes, the Pengilly brothers, put a headstone on the grave in the 1920s. The tree that Hall slept under before he was shot dead became an attraction. People in the 1920s were still able to see bullets in the tree trunk. The tree was destroyed in a bushfire in 1926. His grave is well looked after and many people still come to look at it. Ben Hall's gun, a Colt pistol is now in the National Library of Australia.
Gilbert and Dunn were nearly caught by the police a week later at Binalong. Gilbert was shot dead as he tried to run away. Dunn got away, but six months later a friend told the police where Dunn was hiding. He was captured, tried for murder and hanged in Sydney on 19 March 1866.
Hall, still remembered
In 2007, Peter Bradley, a descendant of Hall's younger brother Henry, said he wanted to reopen the inquest into the bushranger's death. Bradley said that the Felon Apprehension Act was not yet law when Hall was killed. The first inquest found that Hall was deliberately killed, but this was allowed because the new law meant Hall was an outlaw. The parliament had passed the law on 12 April, but it did not become law until 10 May. This was five days after Hall was shot to death by police.
There is memorial called "Ben Hall's Wall" at Breeza, south of Gunnedah, New South Wales. "Ben Halls Gap National Park" is a small section of State Forest south of Nundle, New South Wales. It is not named after the bushranger, but after his father, Benjamin Hall.
Hall in popular culture
Music
Many folk songs celebrate Hall's life and actions. These include:
"The Streets of Forbes": The most famous song is "The Streets of Forbes". The song may have been written by Hall's brother-in-law, John Maguire. It has been recorded by many singers and groups including Paul Kelly, the Bushwackers, Gary Shearston, June Tabor, Martin Carthy, Chris and Siobhan Nelson, Warren Fahey and Weddings Parties Anything.
"The Ballad of Ben Hall's Gang"
"Brave Ben Hall", sometimes called the "Ballad of Ben Hall", "Bold Ben Hall", and The Death of Ben Hall . The words are the same, but each song has its own tune.
"The Ghost of Ben Hall".
"Ben Hall" – collected by John Meredith from Sally Sloane. Sally claimed Hall's sister-in-law was the midwife at her birth.
"Dunn, Gilbert and Ben Hall" – edited by Banjo Patterson in his book, Old Bush Ballads
Movies
The Legend of Ben Hall, an Australian movie finished in 2016. Written and directed by Matthew Holmes. Starring Jack Martin, Jamie Coffa and William Lee.
Ben Hall, Notorious Bush Ranger, also called A Tale of the Australian Bush – made in Sydney in 1911. Script by Patrick William Marony. Directed by Gaston Mervale. No copies have survived.
Ben Hall and His Gang – made in 1911. Directed by Jack Gavin and written by Agnes Gavin. Starring Jack Gavin as Ben Hall. Black and white silent movie, 33 minutes long.
Ben Hall – television show about Ben Hall was made in 1975. The BBC (England), and the ABC (Australia) worked together to make the series. It starred Jon Finch as Ben Hall. The director was Neil McCallum. The theme music for the show was written by Bruce Smeaton and played by the Bushwackers. The Bushwackers also had the song on their album "And The Band Played Waltzing Matilda".
Art
The story of Hall has been shown in many works of art.
Patrick William Marony (1858–1939) The Death of Ben Hall, an oil painting (1894), kept in the National Library of Australia.
Patrick William Marony (1858–1939) Night Raid on Bathurst, an oil painting (1894), kept in the National Library of Australia.
Patrick William Marony (1858–1939) Bushrangers attacking Goimbla Station, an oil painting (1894) kept in the National Library of Australia.
Patrick William Marony (1858–1939) Bourke (i.e. Burke) ; Ben Hall ; Frank Gardiner, King of the Road ; Gilbert ; Dunne (i.e. Dunn) , an oil painting (1894) of the gang members (1894), kept in the National Library of Australia.
Theatre
Hall's story has also been told on the stage:
Lester Bellingham wrote Bail Up, sometime between 1887–1898, a drama based on Mrs. Keightley's famous ride to Bathurst to save her husband's life.
Australian writer, Barry Dickins, wrote a one-man play called "The Epiphany of Ben Hall." It was performed in Grenfell, Cowra, Parkes and Forbes in 2007.
Books
Peter Bradley – The Judas Covenant – the betrayal and death of Ben Hall
Frank McClune – Ben Hall the Bushranger. (1947)
Edgar F. Penzig – The Sandy Creek Bushranger – a definitive history of Ben Hall, his gang and associates (1985)
Edgar F. Penzig – Ben Hall : the definitive illustrated history. (1996)
References
1837 births
1865 deaths
Australian criminals
Bushrangers
Deaths by firearm
People from New South Wales |
End of preview. Expand
in Dataset Viewer.
README.md exists but content is empty.
- Downloads last month
- 55